Bulan November ini kami kembali merilis newsletter berisi bacaan dan tontonan untuk menemani Anda seputar kegiatan dan program-program Rumata’. Beberapa highlight dari bacaan bulan ini: MIWF dan The Body Shop Indonesia mendesak RUU PKS, NAIDOC WEEK 2020: Diskusi hubungan Makassar-Indonesia dengan Yolŋu-Australia melalui eksibisi virtual serta dua kegiatan yang berlangsung di Rumata’, yakni produksi film Sembilu oleh Imitation Film Project dan Presentasi tertutup “Amongster #1: Tubuh Di Antara” oleh Otniel Dance Community.
Di edisi retrospektif kali ini agak tampak berbeda karena mendokumentasikan wawancara dengan Arman Dewarti, seorang seniman dan pembuat film dari Makassar, menggunakan medium audio-visual, silakan disaksikan di Youtube Rumata’. Kami juga menerima ulasan kritik dari Erni Aladjai mengenai hasil pembacaannya mengenai novel “Orang-Orang Oetimu”.
Kami menerima tulisan-tulisan dari Anda mengenai seni, budaya, film dan literasi terkait Indonesia Timur. Tulisan-tulisan Anda boleh dikirimkan ke email rumata.artspace@gmail.com
Rachmat Hidayat Mustamin
Direktur Program & Kerjasama Rumata’ ArtSpace.
__
Tim Newsletter Rumata' ArtSpace:
Kordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Kontributor Penulis Bulan November 2020: Lily Yulianti Farid, Winata Bavani, Ummuchan, Titah AW, Ama Achmad, Deasy Tirayoh, Maria Pankratia, Emil Amir, Erni Aladjai, Arman Dewarti, Mugniar Marakarma, Dee Lestari, Wani Ardy, Pamula Mita Andary, William Pakan, Yoga Pratama, Rachmat Mustamin
Korektor: Amy Djafar.
Penerjemah: Edan Runge & Wawan Kurniawan.
This November, we are releasing a newsletter filled with readings and films to accompany you Rumata's activities and programs. Some highlights from this month's reading: MIWF and The Body Shop Indonesia push for the Elimination of Sexual Violence bill, NAIDOC WEEK 2020: Discussion of Makassar-Indonesia relations with Yolŋu-Australia through a virtual exhibition and two activities taking place at Rumata', namely the production of the film Sembilu by the Imitation Film Project and the performance of "Amongster # 1: The Body Between" by the Otniel Dance Community.
This retrospective edition looks a bit different because it documents an interview with Arman Dewarti, an artist and filmmaker from Makassar, using an audio-visual medium. Please watch it on Rumata's YouTube channel. We also have the critical review of the novel, The people of Oetimu, by Erni Aladjai.
We welcome your writing on art, culture, film and literature related to Eastern Indonesia. Your work can be sent to our email rumata.artspace@gmail.com
Greetings, and happy reading!
Rachmat Hidayat Mustamin
Director of Programs & Cooperation at Rumata 'ArtSpace.
__
Rumata' ArtSpace Newsletter Team:
Coordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Author Contributors November 2020: Lily Yulianti Farid, Winata Bavani, Ummuchan, Titah AW, Ama Achmad, Deasy Tirayoh, Maria Pankratia, Emil Amir, Erni Aladjai, Arman Dewarti, Mugniar Marakarma, Dee Lestari, Wani Ardy, Pamula Mita Andary, William Pakan, Yoga Pratama, Rachmat Mustamin
Proofreader: Amy Djafar.
Translator: Edan Runge & Wawan Kurniawan.
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telefon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia