Selamat datang di Newsletter Juli 2023 oleh Rumata'! Dalam edisi ini, kami akan membahas serangkaian kegiatan yang terjadi di Rumata’ dan beberapa program kerjasama dengan ragam mitra. Salah satu program utama Rumata’ ArtSpace yakni Bacarita Digital Vol.2 telah berlangsung sejak tanggal 13-16 Juli 2023.
MIWF 2023 juga telah dinarasikan oleh Ilda Karwayu dengan judul “Yang Fana dan Yang Tetap”, serta pameran yang berlangsung di galeri Rumata’, yakni “Pagebluk di Akar Rumput.”
Selain itu, ada program nonton bersama Kinefilia dan artikel mengenai ulasan yang telah ditonton bersama. Juga, kegiatan “Puan Samudra: Pertemuan Para Penjaga Samudra” membicarakan perihal perempuan-perempuan yang menjaga lautan. Ada artikel lain bertajuk, “Membaca Rasina, Membaca Sejarah Kolonial yang Tidak Hitam Putih” yang telah didiskusikan di MIWF bulan Juni lalu.
Kami akan sangat senang bila Anda bersedia menjadi kontributor untuk mengirimkan tulisan, ulasan, atau bahkan kritik mengenai seni dan budaya Indonesia, terutama Indonesia Timur. Kami percaya bahwa keberagaman perspektif itu adalah salah satu kemewahan yang dapat kita lahirkan terus menerus.
Salam,
Rachmat Mustamin
Direktur Program dan Kemitraan Rumata’ ArtSpace
Tim Newsletter Rumata' ArtSpace:
Koordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Kontributor Bulan Juli 2023: Tim Rumata', Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Khomeiny Imam, Ifdhal Ibnu, Ilda karwayu, Riswan, Kinefilia, Arya Nur Prianugraha, Al Ridwan.
Penerjemah: Edan Runge
Welcome to the July 2023 Newsletter by Rumata'! In this edition, we will discuss a series of activities that took place in Rumata' and several collaborative programs with various partners. One of Rumata' ArtSpace's main programs, namely Bacarita Digital Vol.2, took place from 13-16 July 2023.
The Makassar International Writers Festival 2023 has also been narrated by Ilda Karwayu with the title “The Eternal and the Permanent”, as well as the exhibition which is taking place at the Rumata’ gallery, namely “Pagebluk at the Grassroots.”
Apart from that, there is a program to watch together with Kinefilia and articles about reviews that have been watched together. Also, the activity “Puan Samudra: Meeting of the Guardians of the Ocean” talks about women who protect the oceans. There is another article entitled, “Reading Rasina, Reading Colonial History That Is Not Black and White”, which was discussed at MIWF last June.
We will be very happy if you are willing to become a contributor to send writing, reviews, or even criticism about Indonesian art and culture, especially Eastern Indonesia. We believe that a diversity of perspectives is something that we can always offer.
Regards,
Rachmat Mustamin
Director of Programs and Partnerships for Rumata' ArtSpace
Newsletter's team of Rumata' ArtSpace:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Rumata' ArtSpace Newsletter Team:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Contributors July 2023: Rumata's team, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Khomeiny Imam, Ifdhal Ibnu, Ilda karwayu, Riswan, Kinefilia, Arya Nur Prianugraha, Al Ridwan.
Penerjemah: Edan Runge
Program Bacarita Digital Volume 2 Menghadirkan Tema: Kekayaan Pangan Nusantara untuk Mendorong Pertumbuhan Narasi Digital Indonesia Timur
The Bacarita Digital Program Volume 2 Presents the Theme: Wealth of Archipelago's Food to Encourage the Growth of Eastern Indonesia's Digital Narrative
Makassar, 14/07/23 - Bacarita Digital, sebuah program inovatif yang didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan dan kekayaan narasi khusus mengenai pangan lokal, dengan bangga mengumumkan program terbarunya yang bertema "Kekayaan Pangan Nusantara." Program ini berlangsung secara hybrid di Rumata' Artspace, mulai tanggal 13-16 Juli 2023. Bacarita Digital adalah sebuah kolaborasi antara para peserta dari Gowa, Sulawesi Selatan (Pakopi), Makassar, Sulawesi Selatan (Katakerja), Berau, Kalimantan Timur (Tepian Kolektif), Kupang, NTT (Bapalok), dan Seram Bagian Timur, Maluku (Wanu Sinema) untuk merangkul dan mempromosikan kekayaan pangan nusantara yang luar biasa.
Makassar, 14/07/23 - Bacarita Digital, an innovative program dedicated to fostering the growth and richness of specific narratives about local food, is proud to announce its newest program with the theme, "Wealth of the Archipelago’s Food." This program took place in a hybrid manner at Rumata' Artspace, from July 13-16 2023. Bacarita Digital is a collaboration between participants from Gowa, South Sulawesi (Pakopi), Makassar, South Sulawesi (Katakerja), Berau, East Kalimantan (Collective Edge ), Kupang, NTT (Bapalok), and East Seram, Maluku (Wanu Sinema) to embrace and promote the extraordinary food wealth of the archipelago.
MIWF 2023 ”Faith”: Yang Fana dan Yang Tetap
MIWF 2023 ”Faith”: The Eternal and the Permanent
Oleh: Ilda karwayu
Setelah membacakan obituari untuk Kak Lily –panggilan saya untuk Lily Yulianti Farid– di Under the Poetic Star malam pembukaan Makassar International Writers Festival (MIWF) 2023, saya termenung pada kutipan, ”Ide yang paling baik ialah ide yang dikerjakan.”
Kemudian Daur Suar menembakkan kreasi visual ke dinding Chapel; darinya muncul potret Kak Lily tersenyum yang segera jadi pusat perhatian kami malam itu, bersanding dengan ragam ilustrasi MIWF 2023 karya Wulang Sunu. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, saya merasa malam itu lebih syahdu, lebih magis. Ramainya hadirin pun barangkali sebuah wujud kerinduan masyarakat Makassar (dan lainnya) terhadap pelaksanaan MIWF di Fort Rotterdam –yang kali terakhir ada pada 2019. Di tahun 2020 dan 2021 MIWF dilaksanakan secara daring, dan pada 2022 secara luring (juga hybrid sebagian) di Rumata’ Artspace.
By: Ilda karwayu
After reading the obituary for Kak Lily – my nickname for Lily Yulianti Farid – at Under the Poetic Star, the opening night of the Makassar International Writers Festival (MIWF) 2023, I reflected on the quote, "The best idea is an idea that is implemented."
Then Daur Suar projected a visual creation at the Chapel wall. From it emerged a portrait of Kak Lily smiling which immediately became the centre of our attention that night, side by side with various MIWF 2023 illustrations by Wulang Sunu. Compared to previous years, I felt that night was more serene, more magical. The large number of attendees was perhaps a form of longing for the people of Makassar (and others) for the implementation of MIWF at Fort Rotterdam –the last time being in 2019. In 2020 and 2021 MIWF was held online, and in 2022 offline (also partially hybrid) in Rumata' artspace.
12 Fotografer Senior Se-Indonesia Gelar Pameran Foto di Makassar
12 Senior Photographers from Indonesia Hold a Photo Exhibition in Makassar
HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR – Suasana Pameran fotografi dengan tema “Pagebluk di Akar Rumput” yang berlangsung di Rumata Art Space, Kota Makassar, Sabtu 17 Juni 2023.
12 fotografer kawakan atau senior yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, memamerkan sejumlah kisah tentang masa pandemi dan endemik dari berbagai daerah mereka masing-masing. (*)
HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR – The atmosphere of a photography exhibition with the theme "Pagebluk at the Grassroots", which took place at Rumata Art Space, Makassar City, Saturday 17 June 2023.
12 seasoned or senior photographers from various regions in Indonesia showcased a number of stories about the pandemic and endemic period from their respective regions. (*
Dunia Tipu-Tipu, Dunia Tanpa Hoax: Roadshow Pemutaran Film Ikan Pari
A World of Hoaxes, a World Without Hoaxes: Roadshow Film Screening of Stingrays
Oleh: Riswan, Kinefilia
Pada hari Minggu, 18 Juni 2023, Kinefilia kembali menjalankan program pemutaran film untuk khayalak masyarakat Makassar di Rumata’ ArtSpace. Kali ini, dengan tajuk “Dunia Tanpa Hoax (Film Ikan Pari). Pemutaran ini merupakan program dari MAFINDO dalam rangka kegiatan Roadshow Film Ikan Pari. Untuk roadshow di Makassar, MAFINDO menggandeng Kinefilia melakukan pemutaran dan diskusi bersama para narasumber kompeten.
Film Ikan Pari (2023) ini sendiri merupakan garapan sutradara muda Winner Wijaya. Film ini bercerita tentang hubungan seorang nenek tua (Wasima) dan cucunya (Jessica) yang terkena azab dikutuk menjadi ikan pari setelah bertengkar dengan sang nenek. Sepanjang film, penonton diperlihatkan bagaimana Wasima menjalani hidup dengan cucunya yang menjadi ikan pari, dan bagaimana ia mencari cara untuk menyembuhkan Jessica. Wasima kemudian menemukan bahwa ada konspirasi besar di balik semua kejadian ini.
By: Riswan, Kinefilia
On Sunday, 18 June 2023, Kinefilia again ran a film screening program for Makassar audiences at Rumata' ArtSpace. This time, with the headline A World Without Hoaxes (Stingray Film). This screening is a program from MAFINDO in the framework of the Stingray Film Roadshow activity. For the roadshow in Makassar, MAFINDO collaborated with Kinefilia to conduct screenings and discussions with competent speakers.
The 2023 Stingray Film production is the work of young director, Winner Wijaya. This film tells the story of the relationship between an old grandmother (Wasima) and her granddaughter (Jessica), who is cursed to become a stingray after a fight with her grandmother. Throughout the film, the audience is shown how Wasima lives life with her granddaughter who became a stingray, and how she looks for a way to heal Jessica. Wasima then finds out that there is a big conspiracy behind all these incidents.
Will You Look At Me, Tank Fairy? SPEKTRUM Short Film
Oleh: Riswan, Kinefilia
Bulan Juni secara global dirayakan sebagai pride month. Pride Month sendiri diperingati sebagai bulan untuk merayakan keberagaman gender dan seksualitas. Sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman ini, Kinefilia kembali mengadakan pemutaran untuk masyarakat Makassar di Rumata’ Artspace. Dengan tajuk “SPEKTRUM”, program pemutaran ini memutarkan 10 film pendek bertemakan queer dengan ekspresi film yang beragam dan unik-unik. Program pemutaran dibagi menjadi dua program. “Spektrum: Short Film Program 1” pada hari Sabtu, 24 Juni 2023 dan “Spektrum: Short Film Program 2” pada hari Minggu, 25 Juni 2023.
By: Riswan, Kinefilia
June is globally celebrated as Pride Month. Pride Month itself is celebrated as a month to celebrate gender and sexuality diversity. As a form of appreciation for this diversity, Kinefilia is again holding a screening for the people of Makassar at Rumata' Artspace. Titled “SPECTRUM”, this screening program screened 10 queer-themed short films with diverse and unique film expressions. The playback program is divided into two programs. “Spektrum: Short Film Program 1” on Saturday, 24 June 2023 and “Spektrum: Short Film Program 2” on Sunday, 25 June 2023.
Puan Samudra: Pertemuan Para Penjaga Samudra
Puan Samudra: Meeting of the Guardians of the Ocean
Beberapa tahun terakhir, mulai muncul lagi perempuan Indonesia yang senang dengan kehidupan lautan. Namun, keadaan ini belum dianggap wajar. Selain harus menghadapi beban historis dan budaya, perempuan pelaut harus menghadapi fasilitas melaut yang tidak memadai, akses yang (diper)sulit, hingga peraturan adat yang kaku. Padahal, kondisi samudra semakin mengkhawatirkan, sehingga membutuhkan campur tangan lebih banyak manusia yang menyayanginya, termasuk perempuan.
Hal ini didiskusikan di Rumata’ ArtSpace pada 6 Juli 2023, dengan mengundang Nova Ruth (Arka Kinari), Perwakilan Warga Ibu-Ibu Nelayan Kodingareng, Maryam Rodja (Yayasan Ayo Berlayar), Nadea Nabilla Putri (Co-Founder Azura Indonesia), Geheimagentur (Women of the Seven Seas)Kami ingin mengajak teman-teman berbicara tentang tantangan yang dihadapi perempuan di laut lepas, serta mengapa perempuan perlu dibukakan akses lebih untuk melaut di perairan Nusantara.
In recent years, Indonesian women, who enjoy life at sea, have begun to appear again. However, this situation has not been considered reasonable. Apart from having to face historical and cultural burdens, seafaring women have to face inadequate fishing facilities, difficult access, and rigid customary regulations. In fact, the condition of the ocean is increasingly worrying, so it requires the intervention of more humans who love it, including women.
This was discussed at Rumata' ArtSpace on 6 July 2023, by inviting Nova Ruth (Arka Kinari), Representative of Residents of Kodingareng Fishermen, Maryam Rodja (Come to Sail Foundation), Nadea Nabilla Putri (Co-Founder of Azura Indonesia), Geheimagentur (Women of the Seven Seas). We would like to invite friends to talk about the challenges faced by women on the high seas, and why women need to be given more access to go to sea in Indonesian waters.
Reading Rasina, reading colonial history that is not black and white
Oleh: Arya Nur Prianugraha
MAKASSAR — Sejarah dan fiksi sejarah adalah dua hal berbeda. Itu ditegaskan Iksaka Banu. Penulis yang banyak menulis karya sastra bernuansa sejarah.
Fiksi sejarah, kata dia, jelas hanya cerita fiktif. Tapi meminjam peristiwa sejarah sebagai latar, jagat, universe, atau tempat hidup tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita.
"Apakah zaman dinosaurus adalah fiksi sejarah? Tidak!” tegas Iksaka Banu. Dalam sebuah diskusi bertajuk “In Conversation with Iksaka Banu: Rasina”. Dipandu oleh Silviana Dharma, Pengelola Media Sosial Penerbit KPG.
Gift: The Gray Line in the Life of a Teenager
oleh Al Ridwan
Pada tahun 2018, Aditya Ahmad menceritakan kompleksitas kehidupan seorang remaja dalam film pendeknya yang berjudul Kado. Film ini berhasil meraih sejumlah penghargaan di berbagai festival, seperti penghargaan Orizzonti: Best Short Film di Venice Film Festival tahun 2018 dan Piala Citra, Kategori Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2018.
Lima tahun setelah rilisnya, akhirnya film Kado kembali di tayangkan di Makassar, kota di mana film ini dibuat, dalam SPEKTRUM, sebuah program pemutaran film pendek yang diadakan oleh Kinefilia dan didukung oleh Rumata’ Artspace pada tanggal 24 hingga 25 Juni 2023. Melalui SPEKTRUM, Kado masih berhasil berdiri sebagai sebuah film pendek yang signifikan, bahkan setelah setengah dekade.
by Al Ridwan
In 2018, Aditya Ahmad described the complexities of a teenager's life in his short film entitled Kado. This film won a number of awards at various festivals, such as the Orizzonti award: Best Short Film at the 2018 Venice Film Festival and the Citra Cup, Best Short Film Category at the 2018 Indonesian Film Festival.
Five years after its release, finally the film Kado was shown again in Makassar, the city where the film was made, in SPEKTRUM, a short film screening program organized by Kinefilia and supported by Rumata' Artspace from 24 to 25 June 2023. Through SPEKTRUM, Kado still manages to stand as a significant short film, even after half a decade.
Rumata' Backyard Sale, 28-29 Maret 2015
Pre event MIWF 2015 sekaligus ulang tahun "Katakerja" yang pertama.
Acara ini merupakan penggalangan dana Makassar International Writers Festival (MIWF) 2015, ajang sastra dan budaya tahunan yang telah menjadi identitas kultural Makassar dalam lima tahun terakhir. MIWF tahun ini akan diselenggarakan tanggal 3-6 Juni 2015.
Terimakasih untuk semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini, Terimakasih The Bodyshop Indonesia dan Katakerja yang menjadi Mitra Utama Backyard sale. Terimakasih untuk seluruh Tenant, band dan penampil yang sudah berpartisipasi: Robi Navikula, terts, Kapal udara, Barista hood, Meet me at library, Fandy "Just be good", Ruang Baca, Malam Sureq, Next delay, My Silver lining.
Didukung oleh @SupirPete2 turut membantu menyebarkan info #BackyardSale #MIWF2015, seluruh volunteer dan pengunjung yang menyukseskan Backyard Sale.
MIWF 2015 pre-event as well as the first anniversary of "Katakerja".
This event was a fundraiser for the 2015 Makassar International Writers Festival (MIWF), an annual literary and cultural event that has become part of Makassar's cultural identity in the last five years. MIWF was held on 3-6 June 2015.
Thank you to all parties who supported the implementation of this event, Thank you to The Bodyshop Indonesia and Katakerja for being the Main Partners of the Backyard sale. Thank you to all the tenants, bands and performers who have participated: Robi Navikula, terts, Airship, Barista hood, Meet me at library, Fandy "Just be good", Reading Room, Sureq Night, Next delay, My Silver lining.
Supported by @SupirPete2 helping to spread #BackyardSale #MIWF2015 info, as well as all volunteers and visitors who made the Backyard Sale a success.
7 Open Call yang Gak Boleh Kamu Skip - Art Calls Indonesia
7 Open Calls You Can't Skip - Art Calls Indonesia
1. Panggilan terbuka untuk para koreografer Sumatera Barat …
… yang ingin berpartisipasi dalam program acara Festival ‘Mentari’ | Tenggat: 13 Juli, 2023
1. An open call for choreographers of West Sumatra...
… who wish to participate in the ‘Mentari’ Festival event program | Deadline: July 13, 2023
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telepon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia