Merayakan 9 tahun berdirinya Rumata' ArtSpace, tahun ini kami membuka satu saluran komunikasi baru melalui buletin bulanan (newsletter) yang akan secara rutin mengabarkan berbagai kegiatan di Rumata' ArtSpace.
Anda dapat berlangganan dengan mendaftarkan email di kolom terbawah untuk mendapatkan kabar-kabar terbaru dari kami. Untuk mengirim saran, komentar, masukan dan informasi, dapat menghubungi: rumata.artspace@gmail.com.
To celebrate Rumata’ ArtSpace’s ninth birthday, this year we are going to communicate more with our followers through a monthly newsletter which will routinely provide news on the various activities occurring at Rumata’ ArtSpace.
You can subscribe to get the latest news from us by registering your email in the column at the bottom of this page. To send us suggestions, comments and other information, you can contact us at rumata.artspace@gmail.com.
Bermula dari beberapa minggu lalu, saat saya menghubungi Lily Yulianti Farid untuk mencari tahu mengenai apa-apa saja hal menarik yang akan ditemui di Makassar International Writers Festival (MIWF) 2016. Saya kemudian tertarik untuk mencari tahu lagi, semangat di balik pembuatan dan proses berjalannya MIWF selama enam tahun melalui kacamata pencetusnya sendiri. Saya percaya, penting untuk selalu hadir di setiap gelaran MIWF, tapi saya juga percaya bahwa penting untuk tahu semangat penggerak festival yang membuat anak-anak muda yang saya temui di Rumata’ Artspace bekerja.
**
Merintis MIWF ketika Lily bisa dibilang tidak sedang berdomisili di Makassar, serupa dengan Riri Riza yang merintis SEAscreen ketika sudah berdomisili di Jakarta. Bagaimana rasanya melihat Makassar dari “luar” ketika sedang dalam proses membuat festival ini?
Saya beserta Riri mulai merintis Rumata’, temasuk program-programnya, ketika saya juga mulai sekolah di Universitas Melbourne untuk S3 di awal 2010. Di tengah persiapan pembangunan Rumata’ Artspace, sebenarnya saya sudah sangat aktif di festival-festival penulis dan sastra di Australia, Eropa, dan punya link yang cukup bagus yang menghubungkan saya dengan teman-teman dan organisasi penulis di sana. Sepulang dari mengisi kegiatan di The Hague di tahun 2010, saya mendapat tawaran Writers Unlimited di Den Haag, Belanda, untuk mengatur kedatangan penulis mereka di tahun 2011, yang dari kerjasama ini membuat saya yakin ini bisa menjadi awal dimulainya MIWF. Tiga orang pertama yang meyakinkan saya adalah Farid M. Ibrahim, suami saya, Riri Riza, mitra saya di Rumata’ Artspace, dan M. Aan Mansyur – kurator pertama MIWF. Di tahun pertama MIWF kami mendatangkan penyair besar Sapardi Djoko Damono dan memulai tradisi membuat film dokumenter pendek tokoh-tokoh intelektual Sulawesi. Kami membuat dokumenter Muhammad Salim, penerjemah naskah I Lagaligo.
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telefon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
If you have suggestions, feedback or information that we should be aware of, you can visit Rumata’ ArtSpace and contact us via email or the telephone number listed here: