Salam dari Rumata'!
Merayakan 9 tahun berdirinya Rumata' ArtSpace, tahun ini kami membuka satu saluran komunikasi baru melalui buletin bulanan (newsletter) yang akan secara rutin mengabarkan berbagai kegiatan di Rumata' ArtSpace.
Anda dapat berlangganan dengan mendaftarkan email di kolom terbawah untuk mendapatkan kabar-kabar terbaru dari kami. Untuk mengirim saran, komentar, masukan dan informasi, dapat menghubungi: rumata.artspace@gmail.com.
Greetings from Rumata'!
To celebrate Rumata’ ArtSpace’s ninth birthday, this year we are going to communicate more with our followers through a monthly newsletter which will routinely provide news on the various activities occurring at Rumata’ ArtSpace.
You can subscribe to get the latest news from us by registering your email in the column at the bottom of this page. To send us suggestions, comments and other information, you can contact us at rumata.artspace@gmail.com.
Program Unggulan Rumata' ArtSpace, Makassar International Writers Festival (MIWF) Berkompetisi di London Book Fair 2020
Featured Program: Makassar International Writers Festival (MIWF) nominated for 2020 London Book Fair International Excellence Award
Penyelenggara London Book Fair International Excellence Awards telah mengumumkan bahwa dari 29 negara yang terlibat tahun ini, Makassar International Writers Festival (MIWF) masuk dalam daftar pendek yang akan meraih penghargaan dalam kategori The Literary Festival Award di London Book Fair. MIWF merupakan program tahunan Rumata' ArtSpace yang diadakan sejak 2011 sebagai kontribusi untuk mendorong apresiasi sastra dan minat baca secara luas, dengan titik berat pada pengembangan dan kerjasama di Indonesia Timur.
The organisers of the London Book FairInternational Excellence Awardshave announced that Indonesia’s MIWF is among the nominees from 29 countries this year, as it has been shortlisted for The Literary Festivalaward at the London Book Fair. MIWF is an annual event which has been organised by Rumata’ ArtSpace since 2011 to encourage an appreciation of literature and wider reading, with particular emphasis on development and cooperation in Eastern Indonesia.
Penguatan Organisasi Menuju Dekade Kedua Rumata' ArtSpace
Strengthening the Organization Going into Rumata' ArtSpace's Second Decade
Tahun depan merupakan perayaan satu dekade berdirinya Rumata' ArtSpace. Dalam rangka penguatan organisasi, Rachmat Hidayat Mustamin bergabung selaku Direktur Program dan Kerjasama Rumata' ArtSpace yang baru. Rachmat ialah seorang penulis dan sutradara film asal Makassar yang baru saja menyelesaikan kuliah pascasarjana di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Pada November-Desember 2019 lalu, ia melakukan residensi di Jerman melalui program Residensi Penulis Indonesia yang diinisiasi oleh Komite Buku Nasional. Rachmat diharapkan menjadi angin segar bagi perkembangan kegiatan dan kerjasama dengan mitra-mitra budaya dan kesenian di Makassar dan di luar Makassar.
Next year, Rumata’ ArtSpace will celebrate one decade since its establishment. To strengthen the organisation, Rachmat Hidayat Mustamin joins us as Rumata’ ArtSpace’s new Director of Programs and Partnership. Rahmat is a writer and film director from Makassar who has just completed a postgraduate degree at the Indonesia Institute of The Art Surakarta (ISI) in Surakarta. From November to December 2019, he was a writer in residence in Germany as part of the Indonesian Writers in Residence program which was established by the National Book Committee. It’s hoped Rachmat will be a breath of fresh air for the development of activities and cooperation with artistic and cultural partners within and beyond Makassar
(Dari kiri: Erni Aladjai & Rachmat Hidayat Mustamin)Aktivis dan Penulis Erni Aladjai Mengikuti Seniman Mukim di Perth
Centre for Stories Australia Barat dan Makassar International Writers Festival (MIWF) mengadakan pertukaran penulis / residensi untuk penulis perempuan Indonesia Timur yang bernama “LINTAS LAUT”. Tahun 2020, Erni Aladjai yang terpilih dalam program ini, akan berangkat tanggal 19 Februari ke Perth dan mengikuti berbagai kegiatan di sana hingga tanggal 5 Maret 2020. Para juri yang mengurasi karya-karya pendaftar terdiri dari Shinta Febriany, Aan Mansyur dan Lily Yulianti Farid, sangat percaya bahwa karya-karya sastra Erni akan dengan sempurna mewakili sastra kontemporer Indonesia di Australia dan bahwa ia akan secara aktif berkontribusi pada berbagai acara dan keterlibatan selama masa residensinya. Dalam 10 tahun terakhir, Erni telah memberikan suara kepada para wanita yang tidak dapat bersuara melalui tulisan-tulisan dan aktivismenya, dengan fokus pada perjuangan wanita melawan masyarakat patriarki di wilayah lokal Sulawesi dan Maluku.
Di bulan Juni mendatang, seorang penulis perempuan dari Perth akan melaksanakan residensi di Rumata' ArtSpace sekaligus terlibat dalam beberapa program MIWF. Program "LINTAS LAUT" pertama kali diluncurkan dan dikompetisikan secara terbuka oleh MIWF di akun Instagram pada 27 Oktober 2019. Meskipun program ini baru pertama kali diluncurkan, tim penyeleksi menerima 24 penulis perempuan yang mendaftar. Tahun depan akan dibuka lagi seleksi untuk program ini dan direncakan diadakan secara berkelanjutan dengan dukungan dari Australia Indonesia Institute.
Activist and writer Erni Aladjai becomes artist in residence in Perth
The Western Australia Centre for Stories and Makassar International Writers Festival (MIWF) have established a writer in residence exchange program for female writers from Eastern Indonesia named “Across the Seas”. In 2020, Erni Aladjai has been selected for this program. She will depart for Perth on the 19thof February and participate in a range of activities there until the 5thof March 2020. The jury of Shinta Febriany, Aan Mansyur and Lily Yulianti Farid, which curates the works of applicants, truly believes that Erni’s literary works will perfectly represent contemporary Indonesian literature in Australia and that she will actively contribute to many events during her residency. Over the last 10 years, Erni has given a voice to marginalised women through her literature and activism, with a focus on womens’ struggle against patriarchal society in her local region in Sulawesi and in Maluku.
This coming June, a female author from Perth will undertake a residency at Rumata’ ArtSpace and participate in several MIWF programs. The “Across the Seas” program was launched for the first time on the 27thof October 2019 when MIWF’s Instagram account invited female writers to apply. Though it was only the first time this program had been offered, the selection team received 24 applications from female writers. Next year the selection process for this program will be reopened and there are plans to continue organising “Across the Seas” with support from the Australia Indonesia Institute.
Irma Agryanti Penulis Perempuan Asal Lombok Akan Mengikuti Pertukaran Penyair Indonesia Timur – UK
Penyair Irma Agryanti akan ke London pada bulan Mei mendatang untuk residensi dalam program Pertukaran Penyair Indonesia Timur - UK. Program pertukaran penyair ini merupakan program yang diselenggarakan atas kerjasama antara Makassar International Writers Festival (MIWF), British Council, Contains Strong Language dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain Irma dari Lombok, ada dua nama lain yang lolos dalam program yang dikuratori oleh Aan Mansyur, Shinta Febriany dan Lily Yulianti Farid ini, di antaranya Jamil Massa dari Gorontalo serta Mario F. Lawi dari Kupang. Mereka bertiga terpilih dari 44 peserta yang telah mengirimkan esai dan karyanya kepada tim penyeleksi dan telah diumumkan di akun Instagram @makassarwriters pada tanggal 17 Juni 2019 yang lalu. Jamil Massa dan Mario F. Lawi sebelumnya telah mengikuti program Pertukaran Penyair ini pada bulan September 2019 lepas dengan ikut terlibat dalam Contains Strong Language Festival di Hull, UK.
Female poet from Lombok, Irma Agryanti, will participate in the Eastern Indonesia-UK Poet Exchange
Poet Irma Agryanti will head to London this coming May for a residency as part of the East Indonesia-UK Poet Exchange program. This poet exchange program has been organised thanks to cooperation between Makassar International Writers Festival (MIWF), the British Council, Contains Strong Language and the Indonesian Ministry for Education and Culture. Besides Irma from Lombok, two other writers have been selected for this program curated by Aan Mansyur, Shinta Febriany dan Lily Yulianti Farid. They are Jamil Massa from Gorontalo and Mario F. Lawi from Kupang. On the 17thof June 2019, MIWF’s Instagram account @makassarwriters announced the success of these three writers, who were chosen from a field of 44 candidates that sent an essay and sample of their works to the selection team. Jamil Massa and Mario F. Lawi previously participated in a poet exchange program in September 2019 when they were involved in the Contains Strong Language Festival in Hull, UK..
LIPA PROJECT - Proyek Kolaborasi Lintas Disiplin Seni yang Diinisiasi Rumata' ArtSpace/MIWF Berhasil Meraih Grant Dari British Council’s Connection Through Culture
Rumata' ArtSpace - MIWF bekerjasama dengan seniman Inggris untuk proyek seni multidisiplin dengan mengeksplorasi sarung dan segala dimensinya dalam budaya Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Proyek ini berhasil mendapatkan grant dari British Council – Connection Through Culture, suatu program rutin yang membuka peluang kerjasama dan kerja kolaborasi antara seniman dan organisasi yang berbasis di UK - Asia Tenggara. Seniman-seniman yang akan terlibat dalam LIPA Project ialah Akeelah Bertram (UK), Nurabdiansyah (ID), Danski Tang (US), Safira Devi Amora (ID) dan Rachmat Hidayat Mustamin (ID). Proyek ini akan dipresentasikan dalam rangkaian program unggulan Rumata ArtSpace, yakni Makassar Internasional Writers Festival pada 24-27 Juni mendatang di Fort Rotterdam, Makassar.
LIPA PROJECT - Interdiciplinary collaborative art project established by Rumata' ArtSpace/MIWF successfully earns grant from the British Council's Connection Through Culture
Rumata’ ArtSpace and MIWF are collaborating with English artists for an interdisciplinary art project by exploring the sarungand all of its dimensions in Bugis, Makassar, Mandar and Torajan cultures. This project successfully obtained a grant from the British Council – Connection Through Culture, a routine program that opens opportunities for cooperation and collaborative work between artists and organisations based in the UK and Southeast Asia. The artists who will be involved in the LIPA Project are Akeelah Bertram (UK), Nurabdiansyah (ID), Danski Tang (US), Safira Devi Amora (ID) and Rachmat Hidayat Mustamin (ID). This project will be presented within a series of Rumata’ ArtSpace’s featured programs at the Makassar International Writers Festival from the 24thto the 27th of June at Fort Rotterdam, Makassar.
Rombongan Dari Flinders University Ke MIWF 2020
Flinders University, Adelaide - Australia akan melanjutkan kerjasama dengan Rumata ArtSpace dan Makassar International Writers Festival. Bentuk kerjasama ini ialah Universitas Flinders akan mendatangkan rombongan mahasiswa dan mahasiswi ke MIWF 2020.Group From Flinders University to Visit MIWF 2020
Flinders University, Adelaide, Australia, will continue its collaboration with Rumata’ ArtSpace and MIWF. This collaboration will involve Flinders University sending a group of Flinders University students to MIWF 2020.Seleksi Emerging Writers MIWF Kembali Dibuka!
Pada tanggal 14 Februari 2020 lalu, salah satu program rutin dari Rumata' ArtSpace yang menaungi Makassar International Writers Festival (MIWF) dengan bangga mengumumkan bahwa seleksi Emerging Writers kembali dibuka. Seleksi ini merupakan ajang pencarian penulis dari Indonesia Timur untuk memperkenalkan karya-karya terbaik mereka sekaligus sebagai salah satu platform untuk menjajaki dunia kepenulisan profesional. Program Emerging Writers bertujuan untuk memberikan peluang kepada 5 (lima) penulis terpilih untuk memperdengarkan karyanya kepada dunia dan ikut terlibat dalam program-program dengan para penulis ternama dari Indonesia maupun Internasional dalam beberapa panel-panel diskusi di MIWF 2020. Tahun ini, MIWF akan dikuratori oleh Aan Mansyur, Shinta Febriany, Lily Yulianti Farid dan satu lagi kurator tamu, yakni Intan Paramadhita. Karya-karya Emerging Writers akan dilakukan seleksi dan dibukukan dalam seri buku Dari Timur yang telah mencapai volume ke-3 di bawah naungan Gramedia Pustaka Utama (GPU).
Tahun 2019 lalu, sebanyak 195 penulis mengirimkan karya-karya terbaik mereka. Sebagai wadah untuk menemukan bintang-bintang sastra masa depan, Rumata' ArtSpace dan MIWF, sangat berharap akan lebih banyak penulis lagi yang mendaftar dan terlibat dalam program-program seni dan budaya yang ada dalam salah satu perhelatan sastra terbesar yang ada di Indonesia.
Tahun 2019 lalu, sebanyak 195 penulis mengirimkan karya-karya terbaik mereka. Sebagai wadah untuk menemukan bintang-bintang sastra masa depan, Rumata' ArtSpace dan MIWF, sangat berharap akan lebih banyak penulis lagi yang mendaftar dan terlibat dalam program-program seni dan budaya yang ada dalam salah satu perhelatan sastra terbesar yang ada di Indonesia.
Selection of MIWF Emerging Writers MIWF Reopens!
On the 14thof February, Rumata’ ArtSpace announced that the selection process for its routine Emerging Writers program would reopen. This selection process aims to discover writers from Eastern Indonesia and promote their best works as a platform for them to break into the professional writing world. The Emerging Writers program aims to offer an opportunity to 5 selected writers so that the world hears their work and so that they can participate in programs with famous Indonesian and international artists in numerous discussion panels at MIWF 2020. This year, MIWF will be curated by Aan Mansyur, Shinta Febriany, Lily Yulianti Farid and an additional guest curator, Intan Paramadhita. The works of Emerging Writers will be selected and published in the From the Eastbook series which has reached its third volume under the aegis of Gramedia Pustaka Utama (GPU).
Last year, as many as 195 writers sent their best works. As a forum for the discovery of the future stars of literature, Rumata’ ArtSpace and MIWF hope even more writers will apply and get involved in the artistic and cultural programs on offer at one of the largest literary events in Indonesia.
Last year, as many as 195 writers sent their best works. As a forum for the discovery of the future stars of literature, Rumata’ ArtSpace and MIWF hope even more writers will apply and get involved in the artistic and cultural programs on offer at one of the largest literary events in Indonesia.
Tentang Rumata'
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
About Rumata'
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Informasi
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telefon yang tertera:
Information
If you have suggestions, feedback or information that we should be aware of, you can visit Rumata’ ArtSpace and contact us via email or the telephone number listed here:
Lokasi | Location
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia
Contact Information
+62 813-8801-5211
+62 813-8801-5211
Follow Us
Product
“Nothing drives your point home like a glowing testimonial from someone who is passionate about your brand.”
— Customer Review
— Customer Review
“Nothing drives your point home like a glowing testimonial from someone who is passionate about your brand.”
— Customer Review
— Customer Review
“Nothing drives your point home like a glowing testimonial from someone who is passionate about your brand.”
— Customer Review
— Customer Review
Rumata' ArtSpace
Newsletter Team:
Pamula Mita Andary
Rachmat Hidayat Mustamin
Translator:
Edan Runge
Newsletter Team:
Pamula Mita Andary
Rachmat Hidayat Mustamin
Translator:
Edan Runge
