Hallo Sahabat Rumata’, semoga kabar baik untuk Sahabat Rumata’.
Kami kembali mengabarkan nawala edisi Juni 2024 kepada Sahabat Rumata’, seputar informasi mengenai program-program dan agenda dari Rumata’ dalam sebulan terakhir.
Sahabat Rumata’ sudah bisa menyimak kumpulan artikel dan berita dari rangkaian program MIWF 2024, mulai dari berita tentang komitmen MIWF menjadi Festival Zero Waste dan Low Carbon’, pameran hasil workshop Sokong! berjudul ‘Short Route’, pameran ‘Setara Bercerita’, artikel ‘Siasat Merawat Bahasa Ibu di Tengah Gemuruh Modernisasi’ dan berita lainnya seputar rangkaian pagelaran program di MIWF 2024.
Selain itu, rekomendasi open call dan open submission dari beberapa program seni media, pertunjukan dan film yang sedang berlangsung, bisa Sahabat Rumata’ cek di kolom Rekomendasi.
Kami akan sangat senang bila Anda bersedia menjadi kontributor untuk mengirimkan tulisan, ulasan, atau bahkan kritik mengenai seni dan budaya Indonesia, terutama Indonesia Timur. Kami percaya bahwa keberagaman perspektif itu adalah salah satu kemewahan yang dapat kita lahirkan terus menerus.
Salam, dan selamat membaca!
Rachmat Mustamin
Direktur Program dan Kemitraan Rumata’ ArtSpace
Tim Newsletter Rumata' ArtSpace:
Koordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Kontributor Penulis Bulan Juni 2024: Tim Rumata', Khomeiny Imam, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Ifdhal Ibnu, Aqram Syauqi, MIWF 2024
Penerjemah: PMA
Hello, Sahabat Rumata', the June newsletter arrived.
We are back, sharing with you the June 2024 issue of the newsletter, we bring you the latest news and updates on Rumata's programs and agenda.
You can access various articles from the MIWF and SEAScreen 2024 program series! Among the topics covered, you can read MIWF’s commitment to become a Zero Waste and Low Carbon Festival, SEAScreen 2024's exploration of the identity and culture of Eastern Indonesia, the 'Short Route' exhibition of the Sokong workshop's results, 'Setara Bercerita' exhibition, the article 'Strategies in Nurturing Mother Language amidst Modernization,' and other news about MIWF 2024 program.
In the Recommendations column, you can find open applications and submissions from other ongoing media arts, performance, and film initiatives.
We would greatly appreciate it if you would be willing to contribute by submitting articles, reviews, or even critiques about Indonesian art and culture, particularly in East Indonesia. We believe that we can always work to foster is a wide range of viewpoints.
Thank you for reading, and best regards!
Newsletter's team of Rumata' ArtSpace:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Rumata' ArtSpace Newsletter Team:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Contributors June 2024: Rumata's team, Khomeiny Imam, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Ifdhal Ibnu, Aqram Syauqi, MIWF 2024
Translator: PMA
South East Asian Screen Academy (SEAScreen) hadir kembali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Program pelatihan pengembangan film yang digagas Rumata' ArtSpace ini berlangsung dari 22-25 Mei 2024.
SEAScreen Academy ini menampilkan para pembuat film dari Asia Tenggara. Dalam konferensi pers di Hotel Maxone, Rabu (22/5/2024), hadir Riri Riza selaku sutradara sekaligus Penggagas SEAscreen Academy.
Kemudian hadir pula Prima Rusdi (penulis skenario), Hannah Al Rasyid (aktris), Yandy Laurens (sutradara dan penulis skenario), dan Chalida Uabumrungjit (produser film). Mereka hadir untuk program bertajuk Masterclass South East Asian Film Now.
Sejak tahun 2019, festival literasi Makassar International Writers Festival (MIWF) telah berkomitmen menjadi ajang yang menerapkan prinsip zero waste. Ide ini lahir dari mendiang Lily Yulianti Farid, founder MIWF, setelah melihat padatnya pengunjung yang datang pada setiap edisi.
“MIWF menjadi festival yang berkomitmen memilah sampahnya sejak 2019. Ini berawal dari keresahan founder, Kak Lily Yulianti Farid, yang melihat banyaknya sampah plastik yang dihasilkan pengunjung di MIWF tahun 2018,” ujar Koordinator Divisi Nirsampah dan Rendah Karbon MIWF, Pamula Mita Andary.
Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024 menggelar beberapa pameran, salah satunya yakni Short Route: Pameran Hasil Workshop Publikasi Skala Kecil bersama Sokong juga Siku Ruang Terpadu tepatnya di Gedung E-1, Benteng Fort Rotterdam, Minggu (26/5/2024).
Memasuki ruang pameran, pengunjung disuguhkan langsung oleh rangkaian foto-foto yang bukan sekadar gambar, melainkan potongan cerita hidup yang diceritakan melalui setiap jepretan. Dan tampaknya, para pengunjung berhasil dibuat terpesona.
Karya yang dipamerkan oleh Project Multatuli dalam pameran Foto Setara Bercerita, memiliki pesan dan suara yang ingin disampaikan oleh banyak orang.
MAKASSAR – Diskusi publik tentang pentingnya merawat bahasa ibu semakin relevan di tengah gemuruhnya modernisasi dan globalisasi. Dengan hadirnya Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024 yang bertema m/othering, menjadi salah satu wadah masyarakat untuk berdiskusi terkait merawat bahasa ibu itu sendiri. Diskusi yang bertajuk Siasat Merawat Bahasa Ibu itu digelar di Benteng Rotterdam, Museum I …
Salah satu program Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024 untuk penikmat literasi yakni Diskusi Buku Laila Tak Pulang karya Abi Ardianda dengan Giovani A L Arum atau Romo sebagai moderator. Berlangsung di Gedung I-1, Benteng Fort Rotterdam pada 13.12 WITA, Minggu (26/5/2024).
Minggu pagi di hari terakhir pelaksanaan MIWF mengangkat tema mengenai “Rumah dan Dunia”. Tema ini mengulik seputar pengungsian di skala internasional, dan bagaimana Indonesia memandang isu tersebut.
Nisa Rengganis, Azharul Husna, dan Putri Kanesia menjadi narasumber di sesi “Rumah dan Dunia” yang masing-masing memiliki pengalaman terlibat langsung dalam kegiatan relawan kemanusiaan.
Makassar Internasional Writers Festival (MIWF) mengadakan bincang-bincang tentang Mothering in Filmmaking pada Sabtu (25/5/2024).
Acara ini menghadirkan tiga tokoh perempuan yang telah mendalami dunia film seperti Amanda Nell Eu, Prima Rusdi dan Hannah Al Rashid yang membagikan pandangan mereka mengenai pentingnya feminitas dalam proses kreatif pembuatan film.
Saat tirani tumbang, seharusnya babak baru bagi negeri ini dimulai. Tapi, reformasi yang seharusnya menjadi simbol perubahan dan kebebasan kini semakin sulit dirayakan.
Sejarah tak banyak mencatat, ada Reformasi dan Perkara Lain yang Belum Tuntas. Reformasi bukan hanya sebuah momen politik, tetapi juga puncak perjalanan panjang rakyat yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024 mempersembahkan diskusi buku dan pertunjukan “Dapur – Monolog” dari kumpulan cerpen “Ayahmu Bulan, Engkau Matahari” karya Lily Yulianti Farid, di Mama Toko Kue, Serui, Makassar.
PANGGILAN TERBUKA untuk seniman atau komunitas seni! Festival Komunitas Seni Media 2024 (FKSM 2024) membuka kesempatan bagi seniman atau komunitas seni dari berbagai wilayah di Indonesia untuk berpartisipasi dalam FKSM 2024: “Jelajah Jala”, yang akan berlangsung pada bulan September 2024 di Kota Makassar.
Hai, Kawan Aksi!!! Masih bingung untuk mendaftarkan proposal kamu? Yuk cek untuk info kompetisi Proposal Ide Cerita! Swipe sampai habis, jangan sampai kelewatan, ya! Kami tunggu proposal ide cerita Kawan Aksi!
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telepon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia