Sahabat Rumata’, kami kembali lagi mengabari berita seputar program dan agenda di November lalu.
Rumata’ berkesempatan hadir dan terlibat sebagai Eksibitor sekaligus memperkenalkan program-programnya yang bertautan dengan audio-visual seperti SEAscreen Academy, MIWF, Sineria dan Bacarita Digital serta membuka peluang kolaborasi dalam pagelaran JAFF Market 2024 (Jogja-NETPAC Asian Film Festival). Selain itu, BASAsulsel Wiki, saat ini sedang menggelar agenda Kongres Pemuda Sulawesi Selatan.
Ada pun berita seputar program pertukaran seniman Breeze#2: Perth - Makassar 2025 telah masuk ke tahap seleksi dan tulisan dari siswi SMA Athirah yang menjadi peserta lokakarya pameran kolaborasi Tur Museum Pakkamase, menceritakan kesan dan pengalamannya selama terlibat dalam lokakarya tersebut.
Kami akan sangat senang bila Anda bersedia menjadi kontributor untuk mengirimkan tulisan, ulasan, atau bahkan kritik mengenai seni dan budaya Indonesia, terutama Indonesia Timur. Kami percaya bahwa keberagaman perspektif itu adalah salah satu kemewahan yang dapat kita lahirkan terus menerus.
Salam, dan selamat membaca!
Rachmat Mustamin
Direktur Program dan Kemitraan Rumata’ ArtSpace
Tim Newsletter Rumata' ArtSpace:
Koordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Kontributor Penulis Bulan November 2024: Tim Rumata', Khomeiny Imam, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Ifdhal Ibnu, Aqram Syauqi
Penerjemah: PMA
Sahabat Rumata', we are back again with news about programs and agendas in November.
In the JAFF Market 2024 (Jogja-NETPAC Asian Film Festival), Rumata' had the opportunity to attend and be involved as an Exhibitor while introducing its programs that are linked to audio-visuals such as SEAscreen Academy, MIWF, Sineria and Bacarita Digital and opening opportunities for collaboration. In addition, BASAsulsel Wiki, is currently holding the South Sulawesi Youth Congress agenda.
There is also news about the Breeze#2 artist exchange program: Perth - Makassar 2025 has entered the selection stage, and writing from Athirah High School students who participated in the Pakkamase Museum Tour collaboration exhibition workshop, sharing their impressions and experiences while involved in the workshop.
We would greatly appreciate it if you would be willing to contribute by submitting articles, reviews, or even critiques about Indonesian art and culture, particularly in East Indonesia. We believe that we can always work to foster a wide range of viewpoints.
Thank you for reading, and best regards!
Rachmat Mustamin
Director of Programs and Partnerships, Rumata’ ArtSpace
Rumata' ArtSpace Newsletter Team:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Contributors November 2024: Rumata's team, Khomeiny Imam, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Ifdhal Ibnu, Aqram Syauqi
Translator: PMA
Rumata’ ArtSpace Hadir di JAFF Market 2024
Rumata' ArtSpace Presents at JAFF Market 2024
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) dimulai pada tahun 2006. JAFF secara konsisten memperkuat dan memacu ekosistem sinema di Yogyakarta. Dan lahirlah talenta-talenta & sineas-sineas muda dari Yogyakarta. Sekitar tahun 2009 sineas-sineas di era digital mulai membuat film cerita pertama mereka dan jumlah produksi oleh studio dan rumah produksi yang meningkat. Sistem distribusi digital semakin kuat dan Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar dalam skema film Asia Tenggara. JAFF menjadi hub bagi para profesional dan sineas-sineas muda di Indonesia. Dari situasi itulah lahirlah Pasar JAFF atau JAFF Market.
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) started in 2006. JAFF consistently strengthens and spurs the cinema ecosystem in Yogyakarta. And young talents & filmmakers from Yogyakarta were born. Around 2009 filmmakers in the digital era started making their first feature films and the number of productions by studios and production houses increased. The digital distribution system got stronger and Indonesia became one of the biggest markets in the Southeast Asian film scene. JAFF became a hub for professionals and young filmmakers in Indonesia. From that situation, the JAFF Market was born.
Program Pertukaran Seniman Breeze#2: Perth-Makassar
Artist Exchange Program Breeze#2: Perth-Makassar
Rumata' ArtSpace - Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Negeri Makassar (UNM) - MAREGE Institute dan Perth Institute of Contemporary Arts (PICA) dengan bangga mengumumkan Breeze#2: Program Pertukaran Seniman Perth-Makassar 2025, sebuah program tahunan selama tiga tahun yang didukung oleh Project 11, yang saat ini telah memasuki tahap kurasi.
Breeze#2 berfokus pada pertukaran ide dan praktik artistik, elemen-elemen yang dapat membawa angin perubahan. Berfokus di antara Perth dan Makassar, kedua tempat ini telah lama dihubungkan oleh ikatan sejarah dan budaya antara penduduk asli Australia dan Makassar yang telah terjalin sejak abad ke-17.
Rumata' ArtSpace - Faculty of Fine Arts and Design, Universitas Negeri Makassar (UNM) - MAREGE Institute and Perth Institute of Contemporary Arts (PICA) are pleased to announce Breeze#2: Perth-Makassar 2025 Artist Exchange Program, an annual three-year program supported by Project 11, which has now entered the curation phase.
Breeze#2 focuses on the exchange of artistic ideas and practices, elements that can bring about winds of change. Focused between Perth and Makassar, these two places have long been connected by historical and cultural ties between indigenous Australians and Makassarese that date back to the 17th century.
Athirah Pakkamase Bersinergi: Kisah Lokakarya Gen Z di Makassar
Athirah Pakkamase Synergizes: The Story of Gen Z Workshop in Makassar
Makassar – SMA Islam Athirah kembali mencetak momen berkesan dengan menggelar lokakarya pertama bertema Pakkamase, yang berlangsung mulai 9 Oktober hingga 31 Oktober 2024. Acara ini bukan hanya menghadirkan inovasi, tapi juga membawa semangat kolaborasi khas generasi Z.
Semua dimulai dengan kedatangan kakak-kakak pendamping pada 9 Oktober 2024. Mereka memberikan sosialisasi tentang proses kreatif yang menjadi landasan acara. Setelahnya, dibentuk tim berisi 12 orang siswa yang bertugas menghidupkan konsep ini.
Makassar - SMA Islam Athirah once again created a memorable moment by holding the first Pakkamase-themed workshop, which took place from October 9 to October 31, 2024. This event not only presents innovation, but also brings the spirit of collaboration typical of generation Z.
It all started with the arrival of the mentors on October 9, 2024. They provided socialization about the creative process that was the cornerstone of the event. Afterward, teams of 12 students were formed to bring the concept to life.
Kongres Pemuda Sulawesi Selatan: Ruang Anak Muda Bersuara untuk Indonesia Emas 2045
Pemuda memiliki hak mendasar untuk terlibat secara bermakna dalam pembangunan, sebagaimana ditegaskan dalam Konvensi Hak Anak. Hak ini mencakup partisipasi yang setara dengan orang dewasa, baik melalui organisasi maupun dalam setiap tahap perumusan kebijakan, mulai dari desain hingga evaluasi.
Namun, keterlibatan ini hanya akan terwujud jika tersedia ruang yang mendukung suara pemuda untuk didengar dan diakui. Dengan inilah Kongres Pemuda Sulawesi Selatan hadir, menjadi sebuah platform kolaborasi yang mempertemukan pemuda, pemerintah, komunitas, organisasi masyarakat sipil, akademisi, serta mitra pembangunan lainnya.
Recap of SEAscreen Academy ‘Roots’ | Story Camp 2024
Pekan Teman Baik 2024: Festival seni persembahan (kolaborasi pengkarya Malaysia & Indonesia)
Pekan Teman Baik 2024: An art festival offering (collaboration of Malaysian & Indonesian)
Pekan Teman Baik 2024——Festival seni persembahan (kolaborasi pengkarya Malaysia & Indonesia), yang merangkumi puisi, muzik, seni lukis, fotografi, dan drama pentas.
“Pekan” ialah bandar kecil, dan “Teman Baik” adalah hubungan rapat antara dua atau lebih orang yang berkongsi kepercayaan dan idea yang sama, serta saling mempercayai dan menyokong antara satu sama lain.
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telepon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia