Halo, Sahabat Rumata’, newsletter bulan Mei baru saja terbit!
Informasi dan berita mengenai program-program dari Rumata’ ArtSpace kami hadirkan kali ini dimulai dari SEAScreen Academy 2024 yang baru saja mengumumkan peserta terpilihnya, sekaligus informasi mengenai perkembangan SEAScreen juga sudah bisa sahabat Rumata’ pantau lewat website resminya. Adapun berita dari BASAsulsel yang sedang berupaya mematangkan persiapan Baruga Bahasa di Fort Rotterdam dan informasi tentang pendaftaran agenda pertama SEAScreen, ‘Master Class: South East Asian Film Now’ telah dibuka!
Selain itu, menjelang MIWF, artikel tentang kegiatan orientasi divisi Nir-Sampah bisa Sahabat Rumata’ baca pada Orientasi Nirsampah-Rendah Karbon dan PPKS: Introduksi Komitmen MIWF ke Para Relawan dan Langkah Peduli MIWF 2024 Terhadap Emisi Karbon dan Pengelolaan Sampah.
Kami juga mengajak Sahabat Rumata’ mengenang kembali perjalanan MIWF bersama penyair Joko Pinurbo melalui Arsip Perjalanan MIWF bersama beliau, sekaligus mengingatkan Sahabat Rumata’ jangan sampai ketinggalan informasi mengenai jadwal agenda program MIWF 2024.
Kami akan sangat senang bila Anda bersedia menjadi kontributor untuk mengirimkan tulisan, ulasan, atau bahkan kritik mengenai seni dan budaya Indonesia, terutama Indonesia Timur. Kami percaya bahwa keberagaman perspektif itu adalah salah satu kemewahan yang dapat kita lahirkan terus menerus.
Salam, dan selamat membaca!
Rachmat Mustamin
Direktur Program dan Kemitraan Rumata’ ArtSpace
Tim Newsletter Rumata' ArtSpace:
Koordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Kontributor Penulis Bulan Mei 2024: Tim Rumata', Khomeiny Imam, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Ifdhal Ibnu, Aqram Syauqi
Penerjemah: PMA
Hello, Sahabat Rumata', the May newsletter has just been published!
We present information and news about programs from Rumata' this time, starting from the SEAScreen Academy 2024 which has just announced its selected participants, as well as the update of information about SEAScreen that Rumata' friends can also follow through its official website. As for news from BASAsulsel, which is trying to finalize the preparation of the Baruga Bahasa at Fort Rotterdam and information about registration for SEAScreen's first agenda, 'Master Class: South East Asian Film Now' has opened!
In advance of MIWF, articles about the orientation activities of the Zero Waste division can be read in the Zero Waste-Low Carbon Orientation and PPKS: MIWF Commitment Introduction to Volunteers and MIWF 2024's Concern for Carbon Emissions and Waste Management.
We also invite Sahabat Rumata' to recall the MIWF journey with poet Joko Pinurbo through the MIWF Journey Archive with him, and remind Sahabat Rumata' not to miss information about the MIWF 2024 program agenda schedule.
We would be delighted if you are willing to contribute by submitting articles, reviews, or even critiques on Indonesian art and culture, especially Eastern Indonesia. We believe that the diversity of perspectives is one of the luxuries we can continuously cultivate.
Best regards, and happy reading!
Rachmat Mustamin
Director of Programs and Partnerships, Rumata’ ArtSpace
__
Newsletter's team of Rumata' ArtSpace:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Rumata' ArtSpace Newsletter Team:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Contributors May 2024: Rumata's team, Khomeiny Imam, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Ifdhal Ibnu, Aqram Syauqi
Translator: PMA
Selamat Kepada Peserta Terpilih SEAScreen Academy 2024
Congratulations to the Selected Participants of SEAScreen Academy 2024
SEAScreen Academy baru saja mengeluarkan pengumuman daftar peserta terpilih pada rabu (1/5) melalui akun instagram resminya. Hasil seleksi tersebut menampilkan dua belas daftar peserta terpilih yang kali ini berasal dari tujuh daerah berbeda yaitu Maumere, Sumbawa, Jambi, Palu, Luwu Timur, Gowa dan Makassar. Kedua belas peserta ini akan didatangkan ke Makassar untuk mengikuti rangkaian program tahap satu yang digelar selama tiga hari. Berikut profil para peserta terpilih SEAScreen Academy 2024:
SEAScreen Academy has just announced the list of selected participants on Wednesday (1/5) through its official Instagram account. The selection results show twelve lists of selected participants who are coming from seven different regions—Maumere, Sumbawa, Jambi, Palu, East Luwu, Gowa and Makassar. These twelve participants will come to Makassar to take part in a series of phase one programs for three days. Here are the profiles of the selected participants of SEAScreen Academy 2024:
BASAsulsel Matangkan Persiapan Baruga Bahasa di Fort Rotterdam
BASAsulsel finalizes Baruga Bahasa preparation at Fort Rotterdam
Makassar, IDN Times - Platform digital BASAsulsel, bekerja sama dengan Balai Bahasa Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Rumata' Artspace, menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Balai Bahasa Sulsel pada Rabu (8/5/2024). Diskusi tersebut untuk membahas secara rinci pelaksanaan kegiatan Baruga Bahasa.
Dalam FGD tersebut, turut serta sejumlah perwakilan dari instansi terkait. Mulai dari Dinas Pendidikan Sulsel, Dinas Pendidikan Kota Makassar, Dinas Pendidikan Kab. Gowa dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 14 Sulsel. Turut pula akademisi-aktor Aziz Nojeng, penulis Aan Mansyur serta peneliti Muhlis Hadrawi.
Makassar, IDN Times - The BASAsulsel digital platform, in collaboration with the South Sulawesi Language Center and Rumata' Artspace, conducted a Focus Group Discussion (FGD) at the South Sulawesi Language Center Office on Wednesday (8/5/2024). The meeting aims to discuss the implementation of Baruga Bahasa activities in detail.
In the FGD, a number of representatives from related agencies participated. Starting from the South Sulawesi Education Office, the Makassar City Education Office, the Gowa Regency Education Office and the South Sulawesi Region 14 Cultural Preservation Center. Academician and actor Aziz Nojeng, author Aan Mansyur, and researcher Muhlis Hadrawi attended the session also.
Jangan Lewatkan Pendaftaran ‘Master Class: South East Asian Film Now’
'Master Class: South East Asian Film Now' Registration is Open Now!
SEAScreen Academy tahap satu akan segera dimulai pada pekan depan tanggal 22 Mei mendatang. Agenda yang akan mengawali rangkaian kegiatan SEAScreen kali ini adalah Master Class: South East Asian Film Now, di mana peserta bersama mentor akan mengulas proses penulisan skenario film yang berfokus pada penceritaan nilai lokalitas.
Jangan lewatkan kesempatan ini, bagi kamu yang ingin mengangkat bakat kepenulisan dalam perfilman, kamu juga bisa ikut mendaftar melalui
SEAScreen Academy phase one will begin next week on May 22.This year's SEAScreen program will feature a Master Class: South East Asian Film Now, where participants and mentors will examine the creation of film plots with an emphasis on local values.
Don't miss it, if you are interested in improving your writing skill in film, you can also register via
Orientasi Nirsampah-Rendah Karbon dan PPKS : Introduksi Komitmen MIWF ke Para Relawan
Zero Waste-Low Carbon Orientation and PPKS: MIWF Commitment Introduction to Volunteers
MAKASSAR – Orientasi Nirsampah dan Rendah Karbon & Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) digelar untuk seluruh relawan Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024 di Rumata’ Artspace pada Sabtu (4/5/2024) siang. Orientasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada mereka tentang komitmen festival yang ramah lingkungan, menyediakan ruang aman dan inklusif, serta penjelasan aktivitas yang akan dilaksanakan di MIWF 2024 mendatang.
Organisasi Save the Children Indonesia membuka orientasi dengan materi tentang permasalahan sampah elektronik atau e-waste problem. Dua pembicara yakni Ni Nyoman Anna bersama Nawa, membahas seputar topik tersebut yang ternyata masih tabu dalam era perkembangan teknologi yang sedang dijalani masyarakat.
MAKASSAR - A zero-waste and low-carbon orientation & prevention and handling of sexual violence (PPKS) was held for all volunteers of Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024 at Rumata' Artspace on Saturday (4/5/2024) afternoon. This orientation aims to introduce them to the festival's commitment to being environmentally friendly, providing safe and inclusive spaces, as well as explaining the activities that will be carried out at the upcoming MIWF 2024.
Save the Children Indonesia organization began the orientation about e-waste problem. Two speakers, Ni Nyoman Anna and Nawa, discussed the topic, which is still taboo in the era of technological development.
Langkah Peduli MIWF 2024 Terhadap Emisi Karbon dan Pengelolaan Sampah
MIWF 2024's Concern for Carbon Emissions and Waste Management
Setidaknya ada 200 orang dari volunteer Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024 bersua dalam momen Orientasi Nirsampah dan Rendah Karbon, di Rumata’ Artspace, Sabtu (4/5/2024).
Dalam materi yang diberikan, dijelaskan bahwa edukasi terkait sampah digital atau elektronik (e-waste), masih menjadi hal yang tabu di masyarakat. Padahal barang tidak terpakai itu, dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk dibandingkan sampah lingkungan.
On Saturday, April 5, 2024, at Rumata' Artspace, at least 200 volunteers from the Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024 attended the Zero Waste and Low Carbon Orientation.
During the orientation, the panelist who presented and delivered a presentation about digital or electronic waste (e-waste) said that e-waste is still a taboo among society. In fact, unused items can have a worse impact than environmental waste.
Arsip Perjalanan MIWF Bersama Joko Pinurbo
MIWF Journey Archive with Joko Pinurbo
Mungkin saja, MIWF yang sedemikian bertumbuh, akan terasa begitu biasa saja, atau bisa jadi datar dan dingin, jika saja entitas seorang Jokpin yang rendah hati dan sederhana penuh guyonan itu tak pernah ada di daftar meja-meja diskusi atau mimbar-mimbar puisi MIWF. Mungkin saja, mereka yang beramai-ramai mendatangi MIWF, tidak akan menjadi seantusias kini, jika saja nama Joko Pinurbo tidak pernah muncul dalam deretan agenda tahun-tahun MIWF digelar. Atau mungkin, ekspektasi tentang MIWF tidak akan se-euforik ini jika penyair besar bernama lengkap Philipus Joko Pinurbo itu enggan menerbitkan karya-karyanya. Bahkan mungkin, panggung puisi Indonesia hari ini akan menjadi begitu menegangkan perihal membicarakan keseriusan hidup, jika saja Joko Pinurbo tidak pernah benar-benar menjadi sastrawan.
It is possible that MIWF, which has been growing, would feel so ordinary, or it could be flat and cold, if only the entity of a humble and modest Jokpin was never on the list of discussion tables or poetry pulpits of MIWF. Perhaps, those who flocked to MIWF, would not be as enthusiastic as they are now, if only Joko Pinurbo's name had never appeared in the agenda of the years MIWF was held. Or perhaps, expectations about MIWF would not be this euphoric if the great poet whose full name is Philipus Joko Pinurbo was reluctant to publish his works. Perhaps, the Indonesian poetry scene today would be so tense about talking about the seriousness of life, if only Joko Pinurbo had never really become a writer.
Rangkaian jadwal agenda program MIWF 2024
Program Agendas for MIWF 2024
MIWF sudah dekat, jangan sampai kelewatan informasi mengenai jadwal program MIWF, Sahabat Rumata’! Cek dan pantau terus agenda program yang menarik untuk Sahabat Rumata’ ikuti di akun instagram MIWF atau kunjungi tautan
MIWF is approaching, don’t miss any information about the schedule, please keep up with the program that is interesting for you to join, on MIWF Instagram account or visit the link
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telepon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia