Setelah liburan panjang, kami kembali menginformasikan mengenai kegiatan-kegiatan Rumata’ serta info seni dan budaya dari Indonesia Timur. Rumata’ ArtSpace dengan dukungan Direktorat Perfilman, Musik dan Media - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan BACARITA DIGITAL, lokakarya produksi konten dengan tiga tahapan berlangsung secara hybrid di Rumata’ dan komunitas lokal selama bulan Juni-November 2022.
Selain itu, ada dua kegiatan yang berlangsung pada bulan lalu, yakni Human Culture Event, yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Antropologi Universitas Hasanuddin dengan tema, "Konservasi Kebudayaan, Merajut Relasi Kebersamaan" yang dilaksanakan pada tanggal 16 - 17 April 2022. Ada juga Himpunan Pergerakan Mahasiswa Hukum Study Club (HIPPERMAHK SC) yang melaksanakan MILAD ke-15 di Rumata’ secara internal dengan menggelar buka puasa bersama untuk mempererat silaturahmi para anggota dan alumninya.
Kami juga mendapatkan kiriman artikel dari Ilda Karwayu mengenai update kegiatan dari #BakuBantu: introspeksi, edukasi dan interaksi. Serta rekomendasi kesempatan bagi teman-teman penulis untuk mendapatkan beasiswa kepenulisan, Patricia Kailis International Writing Fellowship”.
Kami akan sangat senang bila Anda bersedia menjadi kontributor untuk mengirimkan tulisan, ulasan, atau bahkan kritik mengenai seni dan budaya Indonesia, terutama Indonesia Timur. Kami percaya bahwa keberagaman perspektif itu adalah salah satu kemewahan yang dapat kita lahirkan terus menerus.
Salam, dan selamat membaca!
Rachmat Mustamin
Direktur Program dan Kemitraan Rumata’ ArtSpace
Tim Newsletter Rumata' ArtSpace:
Koordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Kontributor Penulis Bulan Mei 2022: Tim Rumata', Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Ilda Karwayu, Muhammad Irfan Jamaluddin, Ifdhal Ibnu
Penerjemah: Edan Runge
After a long holiday, we are back to inform you about Rumata' activities as well as information on arts and culture from Eastern Indonesia. Rumata' ArtSpace with the support of the Directorate of Film, Music and Media - Ministry of Education and Culture held BACARITA DIGITAL, a three-stage content production workshop taking place on multiple platforms at Rumata' and in local communities during June-November 2022.
In addition, there were two activities that took place last month, namely the Human Culture Event, which was initiated by the Anthropology Student Association of Hasanuddin University with the theme, "Culture Conservation, Knitting Mutual Relations" which was held on 16-17 April 2022. There was also the Movement Association. Law Students Study Club (HIPPERMAHK SC) who held the 15th MILAD at Rumata' internally by holding a joint iftar celebration to strengthen the relationship between members and alumni.
We also received article submissions from Ilda Karwayu regarding activity updates from #BakuBantu about introspection, education and interaction. As well as a recommendation for opportunities for fellow writers to get a writing scholarship, Patricia Kailis International Writing Fellowship”.
We will be very happy if you are willing to be a contributor to submit writing, reviews, or even criticisms about Indonesian arts and culture, especially Eastern Indonesia. We believe that this diversity of perspectives is one of the luxuries that we can always contribute.
Rumata' ArtSpace Newsletter Team:
Coordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Author Contributors May 2022: Rumata's team, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Ilda Karwayu, Muhammad Irfan Jamaluddin, Ifdhal Ibnu
Translator: Edan Runge
Bacarita Digital ialah lokakarya produksi konten digital dalam tiga tahapan untuk komunitas Indonesia Timur dengan mengundang kreator konten, mentor, pemateri dan pembuat film terkemuka Indonesia yang akan berlangsung di Rumata’ ArtSpace dan Komunitas Lokal secara hybrid (daring dan luring) selama bulan Juni-November 2022. Program ini bertujuan untuk bersama-sama membangun wawasan dan identitas keragaman dengan konten digital sebagai ujung tombak pendokumentasian, pengarsipan dan promosi kota/daerah serta terciptanya ekosistem distribusi pengetahuan dan kecakapan digital yang setara sehingga komunitas budaya di Indonesia Timur dapat menyuarakan sendiri aspirasi/ekspresi mereka dengan pendekatan yang lebih terbuka dan populer.
BACARITA berasal dari istilah Indonesia timur yang bermakna, ‘Pencerita, penutur, pendongeng’. Penyaluran cerita melalui medium audio-visual kian signifikan di masa-masa kini. Pengaruh pandemi memaksa kita untuk bermigrasi menyampaikan dan memperoleh informasi melalui medium yang lebih mudah dan cepat diserap, yakni audio-visual. Program ini merupakan serangkaian lokakarya untuk memproduksi narasi-narasi alternatif dari kawasan Timur Indonesia. Dengan mengurasi secara ketat beberapa komunitas/kelompok dari berbagai daerah, Rumata’ berharap dapat meningkatkan kapasitas bersama dalam menggagas cerita dan narasi dari berbagai konteks dan lokalitas masing-masing.
BACARITA Digital is a three stage digital content production workshop for the Eastern Indonesia community which invites leading Indonesian content creators, mentors, presenters and filmmakers to discussions. The workshop will take place at Rumata' ArtSpace and in local communities on a hybrid basis (online and offline) during June-November 2022 This program aims to build insight and an identity of diversity with digital content as the spearhead of documentation, archiving and promotion of cities/regions as well as the creation of an equal distribution ecosystem of digital knowledge and skills so that cultural communities in Eastern Indonesia can voice their own aspirations, through a more open and popular approach.
BACARITA comes from an eastern Indonesian term which means, 'story, speaker, storyteller'. The distribution of stories through audio-visual media is increasingly significant these days. The impact of the pandemic has forced us to migrate to convey and obtain information through a medium that is easier and faster to absorb, namely audio-visual media. This program is a series of workshops to produce alternative narratives from Eastern Indonesia. By strictly curating several communities/groups from various regions, Rumata' hopes to increase the collective capacity in initiating stories and narratives from various contexts and localities respectively.
Divisi Minat dan Bakat telah mengadakan kegiatan HUMAN Culture Event. HUMAN Culture Event mengambil tema "Konservasi Kebudayaan, Merajut Relasi Kebersamaan" telah dilaksanakan pada tanggal 16 - 17 April 2022 yang bertempat di Rumata ArtSpace. Rangkaian kegiatan HUMAN Culture Event ini secara khusus menjadi ajang untuk memamerkan karya-karya visual berupa foto, video, dan poster yang dibuat langsung oleh anggota dan kerabat HUMAN FISIP UNHAS. Tidak hanya itu, HUMAN Culture Event juga menggelar talkshow kebudayaan dengan mengangkat tema "Kebudayaan Lokal di Era Digital". HUMAN Culture Event menyajikan pertunjukan seni yang diisi oleh UKM Teater Unhas dan para anggota serta kerabat HUMAN FISIP UNHAS.
Secara substansial, HUMAN Culture Event ini tidak hanya menjadi ajang pameran karya bagi kerabat HUMAN FISIP UNHAS. Ada tujuan yang lebih inti di dalam penyelenggaraannya sesuai dengan tema yang diangkat yakni "Konservasi Kebudayaan, Merajut Relasi Kebersamaaan" yang dimana kegiatan ini menjadi ajang untuk meningkatkan silaturahmi serta kekerabatan antar kerabat. Oleh karena itu, HUMAN Culture Event bukan hanya sebagai panggung untuk mewadahi kreativitas dan bakat anggota serta kerabat HUMAN FISIP UNHAS, melainkan menjadi momentum penguat kekerabatan.
The Interests and Talents Department in South Sulawesi has held a HUMAN Culture Event. The HUMAN Culture Event with the theme "Culture Conservation, Weaving Mutual Relations" was held on April 16 - 17, 2022 at Rumata ArtSpace. This series of HUMAN Culture Events is specifically a place to showcase visual works in the form of photos, videos, and posters made directly by members and relatives of HUMAN FISIP UNHAS. Besides that, the HUMAN Culture Event also held a cultural talk show with the theme "Local Culture in the Digital Era". The HUMAN Culture Event presents art performances by UKM Theater Hasanuddin University and members and relatives of Hasanuddin University (UNHAS).
Importantly, this HUMAN Culture Event is not only an exhibition of works for friends of HUMAN FISIP UNHAS. There is a more core purpose in its implementation in accordance with the theme raised, namely "Culture Conservation, Knitting Mutual Relations" where this activity becomes an arena to increase friendship and kinship between relatives. Therefore, the HUMAN Culture Event is not only a stage to accommodate the creativity and talents of members and friends of HUMAN FISIP UNHAS, but also a momentum to strengthen kinship.
Oleh: Muhammad Irfan Jamaluddin
Himpunan Pergerakan Mahasiswa Hukum Study Club (HIPPERMAHK SC) bekerja sama dengan Rumata’ ArtSpace melaksanakan MILAD yang ke-15 pada 24 April 2022 di Rumata’ ArtSpace. MILAD ke-15 tahun HIPPERMAHK SC sebagai renungan perjalanan 15 tahun HIPPERMAHK SC mengingat atau mengangkat kembali perjalanan 15 Tahun HIPPERMAHK SC dalam menjunjung tinggi nilai toleransi, nilai kebudayaan dan keragaman. Dalam kegiatan ini dipamerkan arsip foto perjalanan 15 tahun HIPPERMAHK SC mulai dari tahun 2007 hingga 2022.
Dalam kegiatan ini dikhususkan hanya untuk internal HIPPERMAHK SC. Kegiatan MILAD HIPPERMAHK SC yang berlangsung dari pukul 15.00 WITA hingga selesai terselenggara dengan baik dan lacar, mulai acara buka puasa bersama anak panti hingga renungan perjalanan HIPPERMAHK SC. Kegiatan buka puasa bersama ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi para anggota internal dan dapat memproduksi gagasan-gagasan segar melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam rangka mengusung toleransi, kebudayaan dan keragaman.
By: Muhammad Irfan Jamaluddin
The Law Students Association (HIPPERMAHK SC), in collaboration with Rumata' ArtSpace, held the 15th MILAD on April 24, 2022 at Rumata' ArtSpace. The 15th MILAD of HIPPERMAHK SC is a reflection of the 15 year journey of HIPPERMAHK SC where we remember the 15 Years of HIPPERMAHK SC in upholding the values of tolerance, cultural values and diversity. In this activity, a photo archive of HIPPERMAHK SC's 15-year journey was exhibited from 2007 to 2022.
This activity was devoted only to members of HIPPERMAHK SC. The HIPPERMAHK SC MILAD activity which took place from 15.00 Central Indonesian Time until it was finished was enjoyed by all, starting from breaking the fast with orphans to reflecting on the journey of HIPPERMAHK SC. This joint iftar activity intended to strengthen the relationship between internal members and produce fresh ideas through useful activities in the context of promoting tolerance, culture and diversity.
Konflik tidak berkesudahan masih terjadi antara Rusia dan Ukraina. Hampir tiga bulan lamanya operasi militer Rusia ke Ukraina telah menyebabkan banyak warga sipil menjadi korban. Keadaan ini menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat dunia.
Dalam webinar Wikithon Partisipasi Publik BASAibu wiki kali ini membahas lebih dalam mengenai apa itu pengungsi dan mengapa mereka membutuhkan bantuan. Para narasumber juga akan memaparkan bagaimana masyarakat sipil terlibat, mengambil tindakan, dan berpartisipasi dalam berbagai inisiatif kolektif untuk membantu para pengungsi.
The endless conflict is still going on between Russia and Ukraine. Nearly three months of Russian military operations into Ukraine have caused many civilian casualties. This situation raises concern for the world community.
In this BASAibu wiki's Public Participation Wikithon webinar, we discuss more deeply what refugees are and why they need help. The speakers will also describe how civil society is involved and how to take action and participate in various collective initiatives to help refugees.
Program #BakuBantu: Introspeksi, Edukasi, dan Interaksi
Oleh: Ilda Karwayu
Bulan Mei merupakan tenggat pengerjaan program #BakuBantu oleh Rumah Baca Nusa (RBN) dan Penerbit Akasia. Bertolak belakang dengan keduanya, Komunitas Babasal Mombasa justru semakin mendekati bulan penerimaan dana, dan pengerjaan pogramnya, yakni awal Juli.
Project Usaha Kue Kering Khas Lombok yang dikerjakan oleh RBN makin berkembang dari segi kemasan dan distribusi. Saran dan kritik dari para pelanggan perihal kemasan kue kering membuat para anggota mengkaji ulang kembali kemasan produk kue kering TAKASI—singkatan dari tiga nama kue kering khas Lombok, yakni tarēq, kaliadem, serta keciput. Seperti yang pernah dibahas di edisi sebelumnya, adalah tren bercocok tanam di rumah yang menjadi motivasi utama penggunaan kemasan bungkus plastik untuk produk mereka.
Kini, motivasi tersebut ternyata mesti berubah seiring berakhirnya tren tersebut. Di Ramadan 1443 Hijriyah lalu, tren yang berkaitan dengan kue kering ialah penggunaan ragam toples. Memanglah juga, toples lebih tahan lama dan lebih beragam fungsinya bila digunakan kembali setelah kue kering habis. Pun, para pelanggan yang memesan kemasan besar tak perlu lagi mencari wadah lain selain kemasan asli. Selain itu, para anggota RBN pun sepakat bahwa wadah toples lebih memudahkan mereka menyematkan kreasi puisi pada kemasan. Maka dari itu, dipilihlah toples sebagai pengganti kemasan bungkus plastik.
By: Ilda Karwayu
May is the deadline for the #BakuBantu program by Rumah Baca Nusa (RBN) and publisher Acacia. In contrast to these two organisations, the Babasal Mombasa Community is actually getting closer to receiving funds and working on the program in early July.
The Lombok Specialty Pastry Business Project carried out by RBN is growing in terms of packaging and distribution. Suggestions and criticisms from customers regarding the packaging of pastries made the members re-examine the packaging of TAKASI pastries—an abbreviation of three names for special Lombok pastries, namely tarēq, kaliadem, and keciput. As discussed in the previous issue, it is the trend of growing crops at home which goes against the use of plastic wrap for their products.
Now, packaging must change in accordance with the trend. During Ramadan 1443 Hijriyah, the trend related to pastries was the use of various jars. Indeed, jars are more durable and have more variety of functions when reused after the cookies run out. Also, customers who order large packages no longer need to look for containers other than the original packaging. In addition, the members of RBN also agreed that the jar container would make it easier for them to embed their poetry creations on the packaging. Therefore, a jar was chosen as a substitute for plastic wrap packaging.
10 Selected Photos from Under The Poetic Star exhibition at Makassar International Writers Festival (MIWF) 2015
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telepon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia