Makassar International Writers Festival (MIWF) yang secara reguler diselenggarakan oleh Rumata’ ArtSpace dengan bekerja bersama kawan-kawan dan relawan telah sukses dilaksanakan pada 8-11 Juni 2023 yang lalu. Kegiatan ini kami maknai bersama sebagai persembahan kepada Lily Yulianti Farid. Terdapat 64 program, 96 penulis dan 5 lokasi berbeda, dan 120 relawan aktif menjalan MIWF.
Bulan ini, beberapa artikel dapat disimak dalam rangka menceritakan beberapa program yang berlangsung di MIWF yang lalu. Serta, juga ada pameran yang berlangsung dalam rangkaian itu pula, “Bali in Book of Memories” oleh seniman Erica Hestu Wahyuni. Dalam pembukaan pameran, dimeriahkan pula dengan penampilan musik oleh Andi Surkrant dan Heri Rahmat, serta Fictive Order, kolaborasi dengan penyair, Theoresia Rumthe. Kami juga mendengar proses kreatif Mba Erica berkolaborasi dengan Ni Made Purnama Sari dalam alih-wahana karya-karya ini.
Kami akan sangat senang bila Anda bersedia menjadi kontributor untuk mengirimkan tulisan, ulasan, atau bahkan kritik mengenai seni dan budaya Indonesia, terutama Indonesia Timur. Kami percaya bahwa keberagaman perspektif itu adalah salah satu kemewahan yang dapat kita lahirkan terus menerus.
Salam,
Rachmat Mustamin
Direktur Program dan Kemitraan Rumata’ ArtSpace
Tim Newsletter Rumata' ArtSpace:
Koordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Kontributor Bulan Juni 2023: Tim Rumata', Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Khomeiny Imam, Ifdhal Ibnu, Arya Nur Pranugraha, Maylafathma Azizah Wicaksono, Tim Nir-sampah MIWF.
Penerjemah: Edan Runge
The Makassar International Writers Festival (MIWF), which is regularly organized by Rumata' ArtSpace in collaboration with friends and volunteers, was successfully held on 8-11 June 2023. We interpret this activity together as an offering to Lily Yulianti Farid. 120 active volunteers run MIWF, which involves 64 programs, 96 authors and 5 different locations.
This month, you can read several articles in order to share some of the programs that took place at MIWF recently. In addition, there is also an exhibition taking place in the same series, "Bali in Book of Memories" by artist Erica Hestu Wahyuni. The opening of the exhibition was also enlivened by musical performances by Andi Surkrant and Heri Rahmat, as well as Fictive Order, a collaboration with the poet, Theoresia Rumthe. We also heard about Erica's creative process in collaborating with Ni Made Purnama Sari in transferring these works.
We will be very happy if you are willing to become a contributor to send writing, reviews, or even criticism about Indonesian art and culture, especially Eastern Indonesia. We believe that a diversity of perspectives is something that we can always offer.
Regards,
Rachmat Mustamin
Director of Programs and Partnerships for Rumata' ArtSpace
Newsletter's team of Rumata' ArtSpace:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Rumata' ArtSpace Newsletter Team:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Contributors June 2023: Rumata's team, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Khomeiny Imam, Ifdhal Ibnu, Arya Nur Pranugraha, Maylafathma Azizah Wicaksono, Tim Nir-sampah MIWF.
Penerjemah: Edan Runge
Penutupan MIWF 2023, Riri Riza: Kami Akan Menjaga yang Diwariskan Lily Yulianti Farid
MIWF 2023 Closing, Riri Riza: We Will Protect Lily Yulianti Farid’s Legacy
Oleh: Arya Nur Pranugraha
MAKASSAR — Direktur Rumata’ Art Space Makassar, Riri Riza mengenang Lily Yulianti Farid sebagai perempuan teguh. Tidak hanya itu, ia menilai penggagas Makassar International Writers Festival (MIWF) tersebut selalu punya gagasan dan lompatan ide.
"Sejak penyelenggaraan pertama MIWF pada 2011, saya menyaksikan keteguhan hati seorang perempuan, seorang ibu, cendekia, penulis, aktivis yang penuh ide dan gagasan serta semangat untuk menyumbang hal baik bagi kotanya melalui MIWF”.
Hal itu diungkapkan Riri Riza saat penutupan MIWF tahun ini. Pada Minggu 11 Juni 2023 di Benteng Fort Rotterdam, Makassar.
"Sebut saja inklusivitas, keragaman, kesetaraan dan kerelawanan,” kata Riri.
By: Arya Nur Pranugraha
MAKASSAR — Director of Rumata' Art Space Makassar, Riri Riza remembers Lily Yulianti Farid as a determined woman. Not only that, he thinks the initiator of the Makassar International Writers Festival (MIWF) always had ideas and initiatives.
"Since the first holding of MIWF in 2011, I witnessed the determination of a woman, a mother, a scholar, a writer, an activist who is full of ideas and initiatives and was passionate about contributing good things to her city through MIWF."
This was stated by Riri Riza at the closing of this year's MIWF. On Sunday 11 June 2023 at Fort Rotterdam, Makassar.
"Call it inclusivity, diversity, equality and volunteerism," said Riri.
Menyelami Memori Bali Bersama Erica Hestu Wahyuni
Dive into Balinese Memories with Erica Hestu Wahyuni
Seniman Erica Hestu Wahyuni, yang akrab disapa Erica, telah menggelar pameran seni rupa berjudul “Bali in A Book of Memories” mulai tanggal 7 hingga 11 Juni 2023 di Rumata’ ArtSpace, Makassar.
Pameran ini merupakan hasil respons Erica sebagai perupa yang menangkap dan mengilustrasikan kembali pulau Bali melalui novel berjudul “Yang Menari Dalam Inang Mati” karya Ni Made Purnama Sari yang terbit pada tahun 2022. Dalam ilustrasi-ilustrasinya, Erica menggambarkan Bali dengan gaya yang naif namun memikat. Kita akan diajak oleh Erica untuk mengunjungi kembali kenangan pulau yang sangat dicintainya ini, menangkap pesona-pesona dan membangkitkan rindu dalam diri setiap orang.
Karya-karya terbaru Erica kali ini sangat dipengaruhi oleh kekayaan warna dan bentuk yang akan memikat mata siapa pun yang menjelajahinya, mengundang perasaan dan emosi yang tersirat di dalamnya. Melalui karya-karyanya, Erica merefleksikan perubahan yang terjadi di pulau Bali sebagaimana yang tergambarkan dalam novel tersebut.
The artist Erica Hestu Wahyuni, known as Erica, held an art exhibition entitled "Bali in A Book of Memories" from 7 to 11 June 2023 at Rumata' ArtSpace, Makassar.
This exhibition is the result of Erica's response as an artist who captures and re-illustrates the island of Bali through a novel, entitled Yang Menari Dalam Inang Mati, by Ni Made Purnama Sari which will be published in 2022. In her illustrations, Erica depicts Bali in a naive yet alluring style. Erica invites us to revisit the memories of this island that she loves so much, catch the charms and awaken the longing in everyone.
Erica's latest works this time are heavily influenced by the richness of colors and shapes that will captivate the eyes of anyone who explores them, inviting the feelings and emotions implied within them. Through her works, Erica reflects on the changes that have occurred on the island of Bali as described in the novel.
Reading Circle: Membaca Karya Alumni Emerging Writers
Reading Circle: Membaca Karya Alumni Emerging Writers
Makassar International Writers Festival (MIWF) yang telah berlangsung dari tanggal 8-11 Juni 2023 di Benteng Rotterdam, serta beberapa lokasi lainnya akan menjadi salah satu kontribusi dalam pemajuan kota dan kebudayaan. Program-program yang terlaksana tersebut dapat disaksikan ulang di website MIWF, serta beberapa arsipnya dapat ditonton ulang di Youtube Rumata’ ArtSpace.
Salah satu di antaranya ialah program Reading Circle. Reading Circle merupakan program membaca karya-karya terbaru dari para penulis alumni Emerging Writers MIWF merupakan satu dari sekian harapan absolut terhadap mereka. Sejumlah alumni, beberapa tahun belakangan, telah menerbitkan karya; karya yang menyimpan daya tahan manusia terhadap segudang peristiwa, keyakinan spiritual, pun hubungan etis antar makhluk hidup. Mari kita hadirkan mereka, dan perbincangkan karyanya.
The Makassar International Writers Festival (MIWF) which took place from 8-11 June 2023 at Fort Rotterdam, as well as several other locations, contributes to advancing the city and culture. The implemented programs can be reviewed on the MIWF website, and some of the archives can be re-watched on Rumata' ArtSpace YouTube.
One of them is the Reading Circle program. Reading Circle is a program to read the latest works from MIWF Emerging Writers alumni, which is one of the absolute hopes for them. A number of alumni, in recent years, have published works; works that show human endurance in a myriad of events, spiritual beliefs, even ethical relationships between living things. Let's present them, and discuss their work.
Lokakarya Penulisan Skenario: Mengungkapkan Kekuatan dalam Seni Bercerita bersama Almudena Ramírez-Pantanella
Screenwriting Workshop: Revealing the Power in the Art of Storytelling with Almudena Ramrez-Pantanella
Makassar, 16 Juni 2023 - Rumata' ArtSpace telah menggelar lokakarya penulisan skenario yang dipimpin oleh Almudena Ramírez-Pantanella. Lokakarya ini dirancang untuk melengkapi peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan skenario yang menarik, berdampak dan sexual kontek sosial masyarakat.
Lokakarya ini memberikan pengalaman yang mendalam bagi para penulis baru yang ingin belajar secara mendalam mengenai seni penulisan skenario. Almudena Ramírez-Pantanella, seorang penulis lakon, penulis naskah telah memandu peserta dalam perjalanan pencerahan melalui kompleksitas karya ini. Dengan pengalaman dan penghargaan yang luas, Almudena melakukan mentoring yang ideal untuk membantu peserta membuka potensi bercerita mereka, termasuk menggelar sesi pitching oleh para peserta dengan bergantian membacakan sinopsisnya.
Para peserta mengharapkan wawasan mendalam mengenai proses penulisan skenario, mulai dari merumuskan premis yang kuat hingga menyusun plot cerita yang menarik. Selain itu, peserta juga belajar bagaimana memberi kehidupan pada karakter mereka, menguasai unsur-unsur 'storytelling' yang efektif, dan secara kreatif mengungkapkan ide-ide mereka melalui tulisan.
Makassar, June 16, 2023 Rumata's ArtSpace hosted a script writing workshop led by Almudena Ramírez-Pantanella. The workshops are designed to equip participants with the knowledge and skills necessary to develop scenarios of interesting, impactful, and sexual social contexts in communities.
This workshop provides an in-depth experience for new writers who want to learn in depth about the art of script writing. Almudena Ramírez-Pantanella, a laconic writer and scriptwriter, has guided participants on the journey of enlightenment through the complexity of this work. With extensive experience and appreciation, Almudena performs the ideal mentoring to help participants unlock their storytelling potential, including holding pitching sessions with participants and alternating readings of her synopsis.
Participants expect in-depth insights into the script-writing process, ranging from formulating a strong premise to composing an interesting story plot. In addition, participants also learn how to give life to their characters, master the elements of effective "story-telling", and creatively express their ideas through writing.
Soft-launch: Rumata's Twelve Years of Building Culture
Oleh: Maylafathma Azizah Wicaksono
MAKASSAR – 12 tahun semenjak didirikan Rumata Artspace sebagai ruang aman bagi para pegiat kesenian di kota Makassar. Di Chapel, Fort Rotterdam, Minggu (11/06/2023) dalam program Soft Launch: Rumata’ 12 Tahun Membangun Kebudayaan yang dikerjakan oleh Batara Al Isra bersama kawan-kawan, turut hadir pula Riri Riza selaku Co-director Rumata Artspace, Harnita Rahman, Nurhady Sirimorok serta Rachmat Mustamin.
Tujuan panel ini seperti yang dijelaskan oleh Rachmat, yaitu mengulas komunitas dan perkumpulan yang tumbuh di era masa reformasi dan setelahnya. Banyaknya perhimpunan secara kolektif dan komunitas setelah reformasi ditandai dengan adanya inisiatif warga untuk berfokus kepada lingkungan kebudayaan dan seni.
Buku 12 Tahun Rumata Membangun Kebudayaan telah diteliti sejak tahun 2021 awal oleh Batara Al Isra beserta timnya. Buku ini diharapkan dapat menjadi rumah bagi seniman manapun dan pintu bagi siapa saja yang ingin mengenal Rumata Artspace.
#BakuBantu Revolving Fund, Funding Program for Literacy Communities in Eastern Indonesia
Oleh: Arya Nur Pranugraha
MAKASSAR — Program dana bergulir #BakuBantu akan segera dibuka. Kira-kira pada Juli tahun 2023.
“Pembukaannya setelah Makassar International Writter Festival (MIWF) 2023. Kemungkinan awal juli,” kata Ilda Karwayu, Tim Program MIWF. Saat Workshop dana bergulir #BakuBantu yang diadakan di Hotel Whiz Prime, Makassar pada Minggu 11 Juni 2023.
Workshop itu bagian dari rangkaian MIWF 2023. Digelar sejak tanggal 8 hingga 11 Juni 2023.
Ilda menjelaskan, program #BakuBantu merupakan pendanaan pada komunitas literasi. Dengan skema peminjaman.
“Kenapa mengusung konsep dana bergulir? Supaya dia tidak stop di satu dua komunitas. Setelah dikembalikan bisa dipakai komunitas lain,” jelas Ilda.
By: Arya Nur Pranugraha
MAKASSAR — The #BakuBantu revolving fund program will soon be opened. Approximately in July of 2023.
"The opening will be after the Makassar International Writer Festival (MIWF) 2023. It's probably early July," said Ilda Karwayu, MIWF Program Team. During the #BakuBantu revolving fund Workshop which was held at the Whiz Prime Hotel, Makassar on Sunday 11 June 2023.
The workshop is part of the MIWF 2023 series. It will be held from 8 to 11 June 2023.
Ilda explained, the #BakuBantu program is funding for the literacy community. With a loan scheme.
“Why carry out the revolving fund concept? So that it doesn't stop at one or two communities. After it is returned, it can be used by other communities,” explained Ilda.
Komitmen Nirsampah dan Rendah Karbon ala MIWF (Makassar International Writers Festival) | Catatan Kecil tentang Upaya MIWF menjadi ajang ramah lingkungan dan rendah karbon
Oleh: Tim Nir-sampah MIWF
Sejak tahun 2019, kami telah berkomitmen untuk menjadikan Makassar International Writers Festival (MIWF) sebagai kegiatan nirsampah, yang berarti bahwa kami mengupayakan untuk mengurangi sampah selama kegiatan dengan melibatkan relawan dan pengunjung, dan memastikan bahwa sampah yang dihasilkan selama MIWF dikumpulkan dan diolah, agar tidak berakhir di Tempat Pembuangan Sampah.
Menjadikan MIWF sebagai kegiatan rendah karbon kami maknai dengan mengidentifikasi sumber-sumber emisi gas rumah kaca dalam kegiatan kami, melakukan perhitungan emisi GRK sebagai dampak dari kegiatan MIWF, dan selanjutnya melakukan penanaman pohon sebagai kompensasi terhadap emisi GRK yang kami hasilkan selama kegiatan MIWF.
By: MIWF Zero Waste Team
Since 2019, we have been committed to making the Makassar International Writers Festival (MIWF) a zero-waste activity, which means that we strive to reduce waste during activities by involving volunteers and visitors, and ensuring that the waste generated during MIWF is collected and processed, so that it does not ends up in a landfill.
We interpret MIWF as a low-carbon activity by identifying sources of greenhouse gas emissions in our activities, calculating GHG emissions as a result of MIWF activities, and then planting trees as compensation for the GHG emissions we produce during MIWF activities.
Panggung Gembira di Moncongloe
Kami percaya, bagi anak anak, bergembira, bersenang senang, berbahagia adalah mesti.
Kami percaya, bagi anak anak, dimanapun mereka berpijak, sejatinya mereka adalah manusia yang berkehendak dan merdeka. Karena kami percaya, kami akan terus mengupayakannya.
Mendengar cerita mereka, memfasilitasi imajinasi mereka, menemani mereka belajar dengan gembira, yang semoga menjadi ruang tumbuh yang aman untuk mereka. Panggung Gembira akan hadir di Moncongloe, dari Juni hingga September nanti. Tunggu kabar selanjutnya melalui media sosial kami.
Panggung Gembira ini ialah inisiatif dari Kedai Buku Jenny berkolaborasi dengan @forumanaksulawesiselatan dan didukung oleh @ashoka.id sebagai bagian gerakan Everyone A Change Maker.
We believe, for children, being happy, having fun, and experiencing joy is a must.
We believe that children, wherever they stand, are truly human beings with free will and freedom. Because we believe this, we will continue to strive for it.
Hearing their stories, facilitating their imagination, accompanying them to learn happily, which hopefully becomes a safe space for them to grow. The Happy Stage will be present at Moncongloe, from June to September. Wait for further news via our social media.
The Happy Stage is an initiative of Kedai Buku Jenny in collaboration with @forumanaksulawesiselatan and supported by @ashoka.id as part of the Everyone A Change Maker movement.
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telepon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia