Tepat hari ini, Rumata’ ArtSpace berusia 12 tahun. Di usia yang remaja ini, saya mewakili Rumata’ ingin menghaturkan terima kasih atas segala dukungan dan kebersamaannya selama ini. Kami selalu bersyukur dapat bersama dan berkolaborasi membangun cita-cita pemajuan seni dan kebudayaan di Indonesia Timur. Dan, pada newsletter ini ialah salah satu nafas untuk terus memberikan informasi seputar kegiatan dan program dari Rumata’.
Bacarita Digital akan dimulai lagi pada bulan ini serta laporan dari kawan Kinefilia mengenai pemutaran film S-Express beberapa waktu lalu. Selain itu, Dompet Dhuafa menggelar Makassar Humanity Festival sebagai ajakan anak muda untuk peduli persoalan sosial dan ada kiriman tulisan dari Ilda Karwayu mengenai program #bakubantu batch 1 yang telah usai. Serta rekomendasi Asia South East Short Film Festival 2023 di Kamboja.
Kami akan sangat senang bila Anda bersedia menjadi kontributor untuk mengirimkan tulisan, ulasan, atau bahkan kritik mengenai seni dan budaya Indonesia, terutama Indonesia Timur. Kami percaya bahwa keberagaman perspektif itu adalah salah satu kemewahan yang dapat kita lahirkan terus menerus.
Salam, dan selamat membaca!
Rachmat Mustamin
Direktur Program dan Kemitraan Rumata’ ArtSpace
Tim Newsletter Rumata' ArtSpace:
Koordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Kontributor Bulan Februari 2023: Tim Rumata', Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Khomeiny Imam, Kinefilia, Ilda Karwayu, Ariel Capocanonieri, Ifdhal Ibnu
Penerjemah: Edan Runge
On this exact day, Rumata' ArtSpace turns 12 years old. At this young age, on behalf of Rumata, I would like to thank you for all the support and solidarity we have felt so far. We are always grateful to be able to work together and collaborate in building the ideals of advancing art and culture in Eastern Indonesia. And, this newsletter is one way to continue providing information about activities and programs from Rumata'.
Bacarita Digital will start again this month and we have reports from Kinefilia about the screening of the S-Express film recently. In addition, Dompet Dhuafa held the Makassar Humanity Festival as an invitation for young people to care about social issues and there is a letter from Ilda Karwayu regarding the #bakubantu batch 1 program which has ended. There are also recommendations for the South East Asia Short Film Festival 2023 in Cambodia.
We will be very happy if you are willing to become a contributor to send writing, reviews, or even criticism about Indonesian art and culture, especially from Eastern Indonesia. We believe that the diversity of perspectives is something that we can always offer.
Greetings, and happy reading!
Rachmat Mustamin
Director of Programs and Partnerships for Rumata' ArtSpace
Newsletter's team of Rumata' ArtSpace:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Rumata' ArtSpace Newsletter Team:
Coordinator: Rachmat Mustamin
Contributors February 2023: Rumata's team, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, Khomeiny Imam, Kinefilia, Ilda Karwayu, Ariel Capocanonieri, Ifdhal Ibnu
Penerjemah: Edan Runge
Undangan Mengirim Proposal BakuBantu Batch 2
Bacarita Digital Akan Dimulai Lagi!
Lokakarya produksi konten, Bacarita Digital akan kembali dilaksanakan. Bacarita Digital 2022 telah terlaksana dalam 2 tahapan yaitu pada tahapan pertama tanggal 30 Juni - 3 Juli 2022 dan tahapan kedua pada tanggal 13-16 Agustus 2022, Dari tahapan tersebut ketiga komunitas akan melanjutkan proses distribusi atau dalam hal ini merupakan tahapan akhir dari program BACARITA Digital 2022 yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2023. Dalam tahapan ketiga ini juga, Rumata’ Art Space akan memfasilitasi peserta untuk menyusun siasat distribusi dan menginisiasi perayaan dari karya konten audio visual yang telah diproduksi oleh peserta untuk bertemu dengan penonton, selain itu di hari ke 3 dari rangkaian bacarita tahap 3 ini, Rumata’ Art Space akan mempresentasikan karya/konten audio visual peserta dalam format launching seremonial sekaligus membuka pengumuman bacarita Volume 2 yang akan dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan Agustus 2023.
Content production workshops through the Bacarita Digital program will be held again. Bacarita Digital 2022 has been carried out in 2 stages, namely in the first stage on 30 June - 3 July 2022 and the second stage on 13-16 August 2022. After this stage, the three communities will continue the content distribution process and the final stage of the Bacarita Digital program will be held in February 2023. Also, in this third stage, Rumata' Art Space will facilitate participants to devise distribution strategies and initiate celebrations of audio-visual content that has been produced by participants in meetings with audiences. Besides that, on day 3 of the Bacarita Stage 3, Rumata' Art Space will present the work of participants in the Bacarita Volume 2 during a ceremony.
Overview Visiting Neighbors
Overview: Visiting Neighbors
Oleh: Kinefilia
S-Express Myanmar
Pada hari Minggu, 18 Desember, 2022, kami menghadirkan kembali program film pendek dari Myanmar bertajuk S-Express Myanmar yang dikurasi oleh Thaiddi. Terdapat 2 film pendek di program ini yaitu film Seeking Wombs for Rebirths (disutradarai oleh Lin Htet Aung) dan Nandar (disutradarai Mg Bhone). Terdapat juga diskusi setelah pemutaran film bersama Aziziah Dyah Aprilia dan Ade Cakra Irawan. Walaupun hanya dua film pendek yang hadir di program ini namun program ini berhasil memantik diskusi yang panjang mengenai bentuk film, mimpi, dan kematian.
By: Kinefilia
S-Express Myanmar
On Sunday, December 18, 2022, we held a short film program from Myanmar entitled S-Express Myanmar curated by Thaiddi. There were 2 short films in this program, namely Seeking Wombs for Rebirths (directed by Lin Htet Aung) and Nandar (directed by Mg Bhone). There was also a discussion after the screening of the film with Aziziah Dyah Aprilia and Ade Cakra Irawan. Even though there were only two short films presented in this program, this program succeeded in sparking a lengthy discussion about film forms, dreams, and death.
Dompet Dhuafa Gelar Makassar Humanity Festival Sebagai Ajakan Anak Muda Peduli Sosial
Dompet Dhuafa Holds Makassar Humanity Festival as an Invitation for Young People to Care for Social Affairs
Makassar – Sukses gelar Humanity Festival di Jakarta pada 28 – 29 Januari lalu, Dompet Dhuafa melanjutkan event melalui Makassar Humanity Festival (Makhumfest) yang digelar pada Sabtu (4/2) bertempat di Rumata’ Art Space.
Makhumfest merupakan bagian dari akhir rangkaian program kampanye Humanesia Dompet Dhuafa. Melalui kegiatan ini, Dompet Dhuafa mengajak generasi muda untuk berperan aktif membantu sesama untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial, kemanusiaan, serta lingkungan.
Makassar Humanity Festival hadir dengan beberapa rangkaian acara yakni pameran loka karya program aksara lontara, seri workshop diantaranya budidaya maggot dari Ahlun Nashab koordinator DDV Sulsel, pembuatan plastic key chain bersama Rappo Indonesia, dan bincang karya fotografi jurnalis bersama Iqbal Lubis. Kemudian dilanjut dengan talkshow Kerelawanan oleh beberapa narasumber, yakni Prof. Zakir Sabara HW Guru Besar Teknik Kimia UMI juga super volunteer dan bersama Rachmat Almu Arrif (Founder Browcyl) serta Mohd Waldi B Rukman (Relawan DD SulSel). Kegiatan ditutup dengan penampilan Fandy WD dan Kapal Udara di sound of humanity.
Makassar – Dompet Dhuafa’s successful organisation of the Humanity Festival, which began in Jakarta on January 28-29, continued its archipelago-wide celebration on Saturday February 4 at Rumata' Art Space in Makassar.
The Makhumfest is part of the end of the Humanesia Dompet Dhuafa campaign program series. Through this activity, Dompet Dhuafa invites the younger generation to play an active role in helping others to care more about social, humanitarian and environmental issues.
The Makassar Humanity Festival comes with a series of events, namely a workshop exhibition for the Lontara script program, a series of workshops including maggot cultivation from Ahlun Nashab, coordinator of DDV South Sulawesi, making plastic key chains with Rappo Indonesia, and discussing the work of a photojournalist with Iqbal Lubis. This was followed by a volunteer talk show with several speakers, namely super volunteer, Prof. Zakir Sabara HW Professor of Chemical Engineering UMI, Rachmat Almu Arrif (Founder of Browcyl) and Mohd Waldi B Rukman (DD South Sulawesi Volunteer). The festival was closed with the appearance of Fandy WD and Airship on the sound of humanity performance.
Hippermahk: Pelatihan Pengelolaan SDM
Hippermahk: HR Management Training
Pelatihan pengelolaan Sumber Daya Manusia ini merupakan program kerja pelatihan pengurus harian HIPPERMAHK SC 2022/2023. Kegiatan ini berbentuk pelatihan dan lokakarya. Secara umum, ada tiga pokok pelatihan yang ingin dikembangkan, yakni karya tulis ilmiah, jurnalistik, dan desain grafis. Tak bisa dipungkiri ketiga hal tersebut memiliki keterkaitan dan hal sangat penting dalam kebutuhan organisasi maupun kader. Pelatihan ini diselenggarakan pada hari senin, 16 januari 2023, yang bertempat di Rumata’ Art Space, jalan Bontonompo No.12 Makassar, dan diikuti oleh kader HIPPERMAHK SC, Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia.
This Human Resource management training is a work program for daily HIPPERMAHK SC 2022/2023 management training. This activity takes the form of training and workshops. In general, there are three main training points to be developed, namely scientific writing, journalism, and graphic design. It is undeniable that these three things are related and very important in the needs of the organization and cadres. This training was held on Monday, January 16 2023, which took place at Rumata' Art Space, Jalan Bontonompo No.12 Makassar, and was attended by HIPPERMAHK SC cadres, Faculty of Law, Indonesian Muslim University (UMI).
Refleksi Program #BakuBantu Batch 1
Reflection on the #BakuBantu Program Batch 1
oleh Ilda Karwayu
Program #Bakubantu, yang resmi dijalankan sejak 15 November 2021 lalu, akan berakhir tepat di Februari 2023 ini. Ketiga penerima dana bergulir telah menyelesaikan proses pengembalian dana, dan melanjutkan program yang diusung—sesuai rancangan bisnis masing-masing.
Lanjutan Usaha Kue Kering Khas Lombok untuk Kelancaran Belajar Sastra Anak-anak, oleh Hurmayani dari Rumah Baca Nusa, ialah memperluas kolaborasi. Mereka sedang gencar menggerakkan kerja kolaborasi antar komunitas-komunitas literasi dan para pengusaha kecil di sekitar Lombok Tengah. Tak hanya itu, upaya menggaet perpustakaan daerah kabupaten untuk terlibat pun sedang diupayakan; semisal, menjadi penyelia lokasi acara, atau hal-hal lainnya yang mungkin dilakukan oleh pengampu kebijakan perpustakaan.
by Ilda Karwayu
The #Bakubantu program, which has been officially running since November 15, 2021, will end in February 2023. The three revolving fund recipients have completed the repayment process, and are continuing the programs they are carrying out—according to their respective business designs.
The Continuation of the Lombok Specialty Pastry Business for Learning of Children's Literature by Hurmayani from Nusa Reading House, is to expand its collaborations. They are currently actively promoting collaborative work between literacy communities and small entrepreneurs around Central Lombok. Not only that, efforts to get the district library to be involved are also being pursued; for example, as a supervisor of event locations, or other things that might be done by library policy administrators.
Seperti Buku, Skenario Film Harus Dibayar Tuntas
Like Books, Film Scenarios Must Be Paid In Full
Penulis: Ariel Capocanonieri
MAKASSAR – Festival literasi terbesar di Indonesia Timur, Makassar International Writers Festival (MIWF) 2022, di hari ke-2, menghadirkan salah satu program berjudul Seperti Buku, Skenario Film Harus Dibahas Tuntas. Agenda ini mengupas penuh bagaimana proses dari penulisan skenario dari Film yang telah menarik perhatian banyak orang, ”Seperti Dendam, Rindu Harus Dibalas Tuntas”. Film ini merupakan adaptasi dari sebuah novel karya Eka Kurniawan.
Author: Ariel Capocanonieri
MAKASSAR – On its 2nd day, the largest literacy festival in Eastern Indonesia, Makassar International Writers Festival (MIWF) 2022, presented a program entitled Like a Book, Film Scenarios Must Be Completely Discussed. This agenda fully explores the process of writing a screenplay for a film that has attracted the attention of many people, "Like Revenge, Longing Must Be Repaid Completely". This film is an adaptation of a novel by Eka Kurniawan.
Cambodia | Asia South East Short Film Festival 2023
The Asia South East Short Film Festival is calling for short films from around the world, with particular categories for filmmakers from Asia and Europe.
The festival will take place on 16 June 2023 and has screenings in various locations in Southeast Asia, including VietNam and Cambodia, and with future festivals to be held in Thailand and Indonesia.
Asia South East Short Film Festival is a seasonal film festival that gives international audiences a chance to see a wide variety of the short films that are being produced from around the world. They screen all genres from drama to action to horror to documentary to comedy to animation and more and they prize originality above all.
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telepon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia