Bulan Agustus ialah bulan kemerdekaan Indonesia. Di tengah pandemi seperti saat ini, salah satu upaya yang bisa kita lakukan ialah tetap hidup. Itu saja. Di newsletter bulan ini, kami kembali mengabarkan beberapa informasi kegiatan yang berlangsung di Rumata’. Pada tanggal 11 Agustus yang lalu, seniman Frengki Raden dan Satya Cipta melawat ke Rumata’ ArtSpace dalam rangka mengunjungi beberapa ruang seni dan budaya yang ada di Sulawesi. Program-program online seperti serial DISKUSI PUBLIK masih berlangsung dan dapat disaksikan di Youtube Rumata’, serta program SINERIA juga dapat disaksikan sampai tanggal 21 Agustus di Instagram Live @makassarscreen.
Di akhir newsletter, kami merilis arsip mengenai keramaian tanpa masker yang terjadi pada saat MIWF 2013 serta beberapa kesempatan yang dapat sahabat Rumata’ daftar untuk mendukung kekaryaan atau kegiatan di sektor seni budaya.
Kami sangat senang bila Anda bersedia menjadi kontributor untuk mengirimkan tulisan, ulasan, atau bahkan kritik mengenai seni dan budaya Indonesia, terutama Indonesia Timur. Kami percaya bahwa keberagaman perspektif itu adalah salah satu kemewahan yang dapat kita lahirkan terus menerus.
Salam, dan selamat membaca!
Salam,
Rachmat Mustamin
Direktur Program dan Kemitraan Rumata’ ArtSpace
__
Tim Newsletter Rumata' ArtSpace:
Koordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Kontributor Penulis Bulan Agustus 2021: Tim Rumata', Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, William Pakan, Ifdhal Ibnu
Penerjemah: Edan Runge
August is the month we celebrate Indonesian independence. In the midst of a pandemic like today, one effort we can make is to stay alive. That’s all. In this month's newsletter, we again share some information on the activities taking place at Rumata'. On August 11, artists Frengki Raden and Satya Cipta visited Rumata' ArtSpace to visit several art and cultural spaces in Sulawesi. Online programs such as the PUBLIC DISCUSSION series are still ongoing and can be watched on Rumata's YouTube channel. The SINERIA program can also be watched until August 21 on Instagram Live @makassarscreen.
At the end of the newsletter, we have an archive of the crowds without masks that occurred during Makassar International Writers Festival (MIWF) in 2013. In addition, Rumata's friends can register for several opportunities to support work or activities in the arts and culture sector.
We are very happy if you are willing to be a contributor to submit writing, reviews, or even criticisms about Indonesian arts and culture, especially relating to Eastern Indonesia. We believe that a diversity of perspectives is one of the luxuries that we can share over and over again.
Greetings, and happy reading!
Regards,
Rachmat Mustamin
Rumata' ArtSpace Director of Programs and Partnerships
__
Rumata' ArtSpace Newsletter Team:
Coordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Author Contributors August 2021: Rumata's team, Agus Citra Sasmita, Andi Nurul Sri Utami, William Pakan, Ifdhal Ibnu
Translator: Edan Runge
Connections Through Culture (CTC) adalah program hibah yang dijalankan oleh British Council di Inggris dan Asia Timur selama 16 tahun terakhir untuk mendorong kolaborasi internasional melalui seni dan budaya. CTC edisi Asia Tenggara (SEA) berhasil diluncurkan pada Agustus 2019, dan kami sekarang telah menyelesaikan tiga putaran pemberian, mendukung 34 kolaborasi mobilitas/online pada 2019 dan 38 kolaborasi online pada 2020.
Connections Through Culture (CTC) is a grant programme run by the British Council in the UK and East Asia for the past 16 years to foster international collaborations through arts and culture. The Southeast Asia (SEA) edition of CTC was successfully launched in August 2019, and we have now completed three granting rounds, supporting 34 mobility/online collaborations in 2019 and 38 online collaborations in 2020.
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telepon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia