Halo Sahabat Rumata’, semoga selalu sehat dan bahagia. Kami kembali mengabarkan nawala seputar informasi dan kegiatan di Rumata’ ArtSpace selama bulan Maret 2025.
Selamat kepada penulis terpilih emerging writers MIWF 2025: Land and Hand, yang telah diumumkan melalui instagram MIWF.
Dalam rangka memperingati 75 tahun Hari Film Nasional, SEAscreen Academy menggelar diskusi daring bertajuk ‘Sinema, Krisis dan Peta Jalan Kedepan’, dapat sahabat simak di kanal Youtube Rumata’ ArtSpace. Adapun buletin seputar program BASAsulsel Wiki edisi Februari telah terbit.
Kami akan sangat senang bila Anda bersedia menjadi kontributor untuk mengirimkan tulisan, ulasan, atau bahkan kritik mengenai seni dan budaya Indonesia, terutama Indonesia Timur. Kami percaya bahwa keberagaman perspektif itu adalah salah satu kemewahan yang dapat kita lahirkan terus menerus.
Salam, dan selamat membaca!
Rachmat Mustamin
Direktur Program dan Kemitraan Rumata’ ArtSpace
__
Tim Newsletter Rumata' ArtSpace:
Koordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Kontributor Penulis Bulan Maret 2025: Tim Rumata', Rachmat Mustamin, Agus Citra Sasmita, Khomeiny Imam, Andi Nurul Sri Utami, Aqram Syauqi
Penerjemah: PMA
Hello Sahabat Rumata', may you always be healthy and happy. We are back with another newsletter about information and activities at Rumata' ArtSpace during March 2025.
Congratulations to the selected emerging writers of MIWF 2025: Land and Hand, which has been announced through MIWF's Instagram.
In commemoration of the 75th anniversary of National Film Day, SEAscreen Academy held an online discussion entitled 'Cinema, Crisis and the Roadmap for the Future', which you can watch on Rumata' ArtSpace Youtube channel. The February edition of the BASAsulsel Wiki program newsletter has been published.
We would greatly appreciate it if you would be willing to contribute by submitting articles, reviews, or even critiques about Indonesian art and culture, particularly in East Indonesia. We believe that we can always work to foster a wide range of viewpoints.
Thank you for reading, and best regards!
Rachmat Mustamin
Director of Programs and Partnerships, Rumata’ ArtSpace
__
Rumata' ArtSpace Newsletter Team:
Coordinator: Rachmat Hidayat Mustamin
Contributing Writers for March 2025: Rumata' Team, Rachmat Mustamin, Agus Citra Sasmita, Khomeiny Imam, Andi Nurul Sri Utami, Aqram Syauqi
Translator: PMA
Pengumuman penulis terpilih Emerging Writers MIWF 2025: Land and Hand
Selected of Emerging Writers MIWF 2025: Land and Hand
Setelah melalui tahap seleksi, inilah dia 7 penulis terpilih sebagai Emerging Writers MIWF 2025: Land and Hand!
Tahun ini, terdapat 256 pendaftar yang datang dari berbagai latar belakang, tentunya dengan karya-karya luar biasa dalam berbagai genre.
After going through the selection stage, here are the 7 writers selected as Emerging Writers MIWF 2025: Land and Hand!
This year, there were 256 entries from a wide range of backgrounds, with outstanding works in a variety of genres.
Simak ‘Diskusi 75 thn Hari Film Nasional: Sinema, Krisis dan Peta Jalan Kedepan’ di Youtube Rumata’ ArtSpace
Watch 'Discussion on 75th National Film Day: Cinema, Crisis and Roadmap for the Future' on Youtube Rumata' ArtSpace
Film pada azasinya selalu dapat menjadi penanda atas zaman, terutama di masa-masa krisis. Nyala semangat Usmar Ismail yang lalu menjadi dasar penetapan Hari Film Nasional pada 1999 adalah sebuah kesepakatan yang kompleks.
Dalam pengalaman kerja kolektif sepanjang lebih dari satu dekade, Rumata' melihat bahwa semakin penting bagi para praktisi film hari ini untuk memiliki kesadaran melihat film dalam konteks luas dan pada keragaman relasi tertentu sebagai identitas pembuat film—baik dari segi gender, etnisitas, kelas, maupun latar belakang politik yang memengaruhi cara mereka merepresentasikan dunia.
Dalam 75 tahun pengakuannya menjadi penting untuk memikirkan kembali bagaimana dan sejauh mana seluruh ekosistem film berdialog dan bernegosiasi atas struktur kuasa dan dominan melalui film, khususnya pada situasi dan iklim politik hari ini.
Movies in their nature can always be a marker of the times, especially in times of crisis. The flame of Usmar Ismail's spirit that later became the basis for the establishment of National Film Day in 1999 is a complex agreement.
In the experience of collective work for more than a decade, Rumata' sees that it is increasingly important for film practitioners today to have an awareness of seeing films in a broad context and on the diversity of certain relations as the identity of filmmakers-both in terms of gender, ethnicity, class, and political backgrounds that affect the way they represent the world.
In 75 years of recognition, it becomes important to rethink how and to what extent the entire film ecosystem dialogues and negotiates power and dominant structures through film, especially in today's situation and political climate.
Buletin Kareba BASAsulsel Wiki edisi Februari Telah Rilis
Edisi Februari 2025 dari Buletin Kareba BASAsulsel Wiki kini hadir!
Dalam edisi ini, kami membahas seputar Wikithon Partisipasi Publik, retreat BASAibu, kolaborasi dengan Universitas Hasanuddin, dan sosialisasi di sekolah-sekolah serta Lokakarya untuk generasi muda.
Visit MIWF 2014 Archive on Rumata' ArtSpace Flickr
British Council Arts Indonesia: Connection Through Culture
British Council Arts Indonesia: Connection Through Culture
Dengan bangga kami mengumumkan Suara Perempuan Terpinggirkan tentang Darurat Iklim di Sulawesi dan Wales sebagai penerima dana dari Connections Through Culture Programme 2024/25!
Proyek penting ini, yang dipimpin oleh Alexandra Büchler (Literature Across Frontiers, Inggris) dan Makassar International Writers Festival (Indonesia), memperkuat suara-suara perempuan yang terpinggirkan dari Sulawesi dan Wales dalam konteks keadaan darurat iklim. Dengan menghubungkan komunitas-komunitas ini di berbagai benua dan budaya, proyek ini menyoroti pengalaman-pengalaman manusia yang sama dan menekankan pentingnya inisiatif-inisiatif akar rumput dalam mengatasi krisis iklim global.
Rumata’ ArtSpace adalah rumah budaya yang resmi berdiri 18 Februari 2011, dijalankan secara independen dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari sumbangan publik. Selain menawarkan fasilitas yang bisa diakses secara luas khususnya bagi seniman dan komunitas di Makassar, Rumata’ dikenal dengan program-program unggulan yang telah menjadi bagian penting pengembangan kebudayaan dan kesenian, antara lain Makassar International Writers Festival (MIWF) dan SEAScreen Academy. Ratusan seniman dan relawan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di Rumata’ dan ribuan pengunjung telah mengikuti berbagai kegiatan Rumata’. Perluasan kerjasama, peningkatan kualitas kegiatan dan upaya melebarkan jangkauan audiens adalah tiga hal mendasar yang akan terus dikerjakan Rumata’ Artspace.
Rumata’ ArtSpace is a cultural institution officially established on the 18thof February 2011. It operates independently and receives most of its funding from public donations. Apart from offering facilities that can be widely accessed, especially by artists and the Makassar community, Rumata’ is famous for its featured programs which have become an important part of cultural and artistic development, for example the Makassar International Writers Festival (MIWF) and SEAScreen Academy. Hundreds of artists and volunteers have participated in various activities at Rumata’ and thousands of visitors have also got involved. The three objectives that Rumata’ ArtSpace will continue to strive for are extending its collaborations, increasing the quality of its activities and growing its audience.
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi Rumata' ArtSpace dan menghubungi email serta nomor telepon yang tertera:
Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221. Indonesia